Madiun (Antaranews Jatim) – Pemkab Madiun menggelar Workshop Minat Baca Tahun 2018 guna menumbuhkembangkan minat baca dengan nara sumber Psikolog Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (14/12/2018).

Bupati Madiun Ahmad Dawami saat menyampaikan sambutan mengajak para orangtua dan pendidik untuk mendorong anak-anak meningkatkan minat bacanya, baik di rumah maupun di sekolah.

“Orangtua itu ada dua, yaitu orangtua yang di rumah dan orangtua yang ada di sekolah (guru). Anak-anak itu mau mempunyai minat baca tinggi atau tidak, tergantung pada orangtua. Orangtua yang di rumah maupun yang di sekolah,” tegasnya.

Maka, lanjut dia, bila anak-anak tidak memiliki minat baca yang tinggi, sebenarnya yang salah adalah orangtua maupun guru, bukan anak-anak.

Ia mengingatkan kepada orangtua murid, bahwa minat baca akan ikut menentukan nasib masa depan anak-anak.

“Bagi para orangtua, kalau ingin mewarisi kepada anak-anak, maka warisilah ilmu. Lha anak-anak bisa punya ilmu ketika mereka memilik hobi membaca,” ujarnya.

Dia kemudian menyebutkan hasil survei ”United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization” (UNESCO), bahwa di Indonesia dari seribu orang, yang memiliki minat baca tinggi hanya satu orang.

Bupati Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing itu kemudian mengajak para orangtua dan guru memberikan pemahaman kepada anak-anak, bahwa minat baca itu merupakan kebutuhan, bukan kewajiban.

Pada bagian lain, ia menyebutkan, guna mendukung kemajuan pendidikan di daerahnya, anggaran untuk pendidikan yang sebelumnya 19,15 persen (dari APBD) pada 2019 ditingkatkan menjadi 22,12 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Eko Yunianto selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan workshop minat baca tahun 2018 dengan tema ‘Kabupaten Madiun Sehari Mendongeng’ dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan minat baca melalui penumbuhan kembali budaya mendongeng.

Menurut Eko, workshop tersebut diikuti 750 orang peserta. Terdiri anak TK, murid SD, MI, SMP, MTs, Pendidik, Pejabat, Tim penggerak PKK, Dharma Wanita.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi para pemangku kepentingan dalam menumbuhkan minat baca melalui kegiatan mendongeng. Menumbuhkan budaya baca melalui kegiatan mendongeng dalam rangka meningkatkan indeks minat baca masyarakat,” jelas dia.

Selain kegiatan workshop, pada kesempatan tersebut Bupati Ahmad Dawami juga mengukuhkan Penta Lianawati Ahmad Dawami (isteri Bupati Ahmad Dawami) sebagai Bunda Baca Kabupaten Madiun.

“Pada kesempatan ini, juga dikukuhkan Ibu Bupati (Penta Lianawati) sebagai Bunda Baca Kabupaten Madiun. Dengan harapan, ke depan beliau akan menjadi ‘role model’ (model acuan) dan inspirasi kita. semua dalam upaya gemar membaca,” ucap Eko.

Di hadapan sekitar 750 orang peserta workshop, Kak Seto menyampaikan materi selama sekitar 90 menit. Psikolog kenamaan itu selain mengajak meningkatkan minat baca, juga mendongeng, mengajak para peserta workshop menyanyi, belajar menciptakan lagu dan olahraga.

Video Oleh Siswowidodo
 

 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018