Madiun (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melibatkan 367 personel keamanan guna terwujudnya masa angkutan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru 2018/2019) yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah kerjanya.

"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, polsuska, personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko di Madiun, Jumat.

Ia merinci, dari 367 personel yang disiagakan tersebut, di antaranya berasal dari 105 personel Polsuska, 210 personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel termasuk unit K-9.

"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara `mobile` melakukan patroli di jalur KA dan objek-objek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," kata dia.

Selain itu, secara keseluruhan KAI juga menyiagakan tenaga `flying gank`, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatra. Mereka tersebut bertugas memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa yang menghambat perjalanan KA.

"Total sebanyak 96 petugas disiagakan dengan rincian 42 personel PPJ Ekstra, 30 personel PJL Ekstra, dan 24 personel posko daerah rawan," katanya.

Ixfan menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan jajarannya guna mewujudkan masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang lancar dan aman.

Mulai dari penjualan tiket KA sebelum kebarangkatan, hingga perbaikan sejumlah sarana dan prasarana, baik perbaikan lokomotif, kereta, maupun jalur kereta api.

Sesuai data, pada periode angkutan nataru tahun ini, PT KAI Daop 7 Madiun akan melayani 52 perjalanan KA jarak jauh. Meliputi, 42 KA penumpang reguler dan 10 KA penumpang tambahan.

Adapun, PT KAI menetapkan masa angkutan nataru selama 18 hari, yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018