Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan anak dari kalangan keluarga tidak mampu diajak keliling Kota Surabaya, Jatim, Selasa, untuk mengenali sejumlah infrastruktur yang ada di Kota Pahlawan.  
     
"Saya sengaja mengajak anak-anak ke luar sekolah agar mereka mengenal infrastruktur yang ada di sekelilingnya," kata caleg DPRD Jatim dari Partai Golkar dapil Malang Raya, Ruchita Permatasari ni.
     
Menurut dia, banyak cara untuk mengasah daya ingat anak agar bisa mengasah kemampuannya di dalam dunia pendidikan. Bukan hanya kegiatan formal di ruang kelas, namun perlu proses pendidikan anak di luar kelas, seperti yang dilakukannya.
     
Pengusaha muda yang gemar bersosialita ini mengatakan bahwa anak-anak tersebut merupakan anak didiknya yang disekolahkan di yayasan pendidikan miliknya.   
     
Sepanjang perjalanannya di dalam kereta, anak-anak itu sering bertanya tentang tempat dan benda-benda yang belum dikenalinya. Ekspresi anak-anak tersebut bermacam-macam, seperti ada yang menanyakan sebutan pengemudi kereta dan akhirnya mereka berkenalan dengan kondektur saat menarik tiket. 
     
"Bahkan tadi sempat bilang ini Royal Plaza, saya pernah ke sini sama ibuku. Lalu ada yang teriak ini daerah dekat rumahku. Ternyata daya ingat anak-anak sangat kuat, padahal sambil keretanya jalan," katanya.
     
Selain mengenalkan infrastruktur, lanjut dia, proses pendidikan di luar ruangan ini juga bisa mendidik anak-anak untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
     
Saat di stasiun kereta, mereka saling mengingatkan untuk cepat waktu agar tidak ketinggalan kereta. Bahkan, saat melihat petugas keamanan, anak-anak ini langsung berinteraksi dengan lingkungan tersebut.
     
"Katanya, hei jangan gitu nanti dimarahi satpam lo. Inilah bentuk-bentuk pendidikan yang ditanamkan sejak dini pada anak, agar mereka mengenal bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018