Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon anggota legislatif DPRD Jatim Dapil Malang Raya, Ruchita Permatasari siap memperjuangkan sekolah khusus bagi anak-anak jalanan maupun anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Jatim.
"Saat ini saya punya sekolah khusus bagi mereka anak jalanan atau yang membutuhkan," kata Ruchita Permatasari kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Nantinya, lanjut dia, jika dirinya mendapat kepercayaan rakyat menjadi anggota dewan, maka akan mengusulkan kepada pemerintah agar memperbanyak sekolah-sekolah semacam itu.
Menurut pengusaha di sektor perhotelan ini, dibangunnya sekolah khusus anak jalanan ini berawal darinya menemukan banyaknya anak-anak yang tidak sekolah karena desakan ekonomi keluarga, sehingga orang tua memilih untuk memperkerjakan anak-anak mereka.
"Saya ingin merubah pola pikir itu karena anak-anak juga berhak memiliki masa depan. Makanya saya membuka sekolah gratis," kata wanita yang memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya ini.
Selain itu, wanita kelahiran Surabaya ini ingin membuktikan bahwa kaum hawa seperti dirinya dapat berperan besar bagi bangsa dan negara melalui jalur politik dengan menjadi caleg. "Ini bagian dari pembuktian saya," ujarnya.
Dunia politik sebenarnya bukanlah hal baru bagi wanita berusia 28 tahun ini menyusul Ruchita pernah dinobatkan sebagai brand ambasador dalam Pilkada Surabaya 2010.
Hal inilah yang menjadinya dirinya bersemangat untuk terjun ke dunia politik dengan tujuan turut memberika perubahan di kalangan wanita dan anak anak yang hidup dari keluarga menengah kebawah.
Adapun beberapa visi yang telah dipersiapkan Ruchita, salah satunya terkait isu-isu sosial dan pendidikan. "Ini yang menjadi fokus saya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saat ini saya punya sekolah khusus bagi mereka anak jalanan atau yang membutuhkan," kata Ruchita Permatasari kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Nantinya, lanjut dia, jika dirinya mendapat kepercayaan rakyat menjadi anggota dewan, maka akan mengusulkan kepada pemerintah agar memperbanyak sekolah-sekolah semacam itu.
Menurut pengusaha di sektor perhotelan ini, dibangunnya sekolah khusus anak jalanan ini berawal darinya menemukan banyaknya anak-anak yang tidak sekolah karena desakan ekonomi keluarga, sehingga orang tua memilih untuk memperkerjakan anak-anak mereka.
"Saya ingin merubah pola pikir itu karena anak-anak juga berhak memiliki masa depan. Makanya saya membuka sekolah gratis," kata wanita yang memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya ini.
Selain itu, wanita kelahiran Surabaya ini ingin membuktikan bahwa kaum hawa seperti dirinya dapat berperan besar bagi bangsa dan negara melalui jalur politik dengan menjadi caleg. "Ini bagian dari pembuktian saya," ujarnya.
Dunia politik sebenarnya bukanlah hal baru bagi wanita berusia 28 tahun ini menyusul Ruchita pernah dinobatkan sebagai brand ambasador dalam Pilkada Surabaya 2010.
Hal inilah yang menjadinya dirinya bersemangat untuk terjun ke dunia politik dengan tujuan turut memberika perubahan di kalangan wanita dan anak anak yang hidup dari keluarga menengah kebawah.
Adapun beberapa visi yang telah dipersiapkan Ruchita, salah satunya terkait isu-isu sosial dan pendidikan. "Ini yang menjadi fokus saya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018