Banyuwangi (Antaranews Jatim) - PT Pelindo III akan melengkapi sarana di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, dengan driving range atau arena berlatih untuk para pegolf pemula atau amatir.
"Selain marina dan pelabuhan yacht yang terus kami genjot pembangunannya, Pantai Boom juga bakal dilengkapi dengan driving range," ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (28/11) malam.
Doso optimistis fasilitas baru itu akan semakin menggenjot perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Panorama Selat Bali bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta golf untuk bisa merasakan latihan di Pantai Boom.
"Kami targetkan Desember mendatang telah dimulai pembangunannya. Investornya sudah ada, tinggal mematangkan desain," kata mantan Dirut Pelindo IV tersebut.
Sementara itu, Bupati Azwar Anas menyambut positif gagasan dari Dirut Pelindo III tersebut. Dengan adanya lapangan untuk berlatih golf itu, bakal memberikan opsi baru bagi wisatawan yang akan berlibur ke Banyuwangi.
"Ini akan menambah amenitas di Banyuwangi. Wisatawan minat khusus, seperti pecinta olahraga, bisa mendapatkan pilihan baru untuk menghabiskan liburannya di Banyuwangi. Apalagi bulan depan akan dibuka penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banyuwangi, tentunya amenitas kelas internasional ini menjadi tujuan baru bagi wisatawan," katnya.
Sementara pada peluncuran pengembangan proyek Pantai Boom untuk kapal yacth, 12 September 2015, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan potensi wisata layar sangat besar dan bisa dioptimalkan untuk menggerakkan perekonomian lokal.
Pada 2006, tercatat ada 75 cruise calls di seluruh wilayah Indonesia, lalu meningkat menjadi 403 cruise calls pada 2014.
"Pada 2019, pemerintah menargetkan 800 call dari kapal pesiar. Selama ini, kapal pesiar yang berlayar ke Indonesia banyak menuju ke daerah Indonesia bagian timur, seperti Bali dan Lombok," katanya.
Dengan marina di Pantai Boom, katanya, diharapkan bisa mendukung target pemerintah dalam memacu wisata, khususnya wisata bahari.
Anas optimistis keberadaan Marina Boom Banyuwangi jika sudah beroperasi, ke depan bisa semakin menarik minat kapal pesiar dari luar negeri. "Salah satu kendala kapal pesiar adalah musim. Di Eropa ada musim dingin atau salju yang menyulitkan kapal pesiar. Nah, dengan iklim Indonesia yang tropis, kapal pesiar bisa berkunjung kapan pun," katanya, kala itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Selain marina dan pelabuhan yacht yang terus kami genjot pembangunannya, Pantai Boom juga bakal dilengkapi dengan driving range," ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (28/11) malam.
Doso optimistis fasilitas baru itu akan semakin menggenjot perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Panorama Selat Bali bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta golf untuk bisa merasakan latihan di Pantai Boom.
"Kami targetkan Desember mendatang telah dimulai pembangunannya. Investornya sudah ada, tinggal mematangkan desain," kata mantan Dirut Pelindo IV tersebut.
Sementara itu, Bupati Azwar Anas menyambut positif gagasan dari Dirut Pelindo III tersebut. Dengan adanya lapangan untuk berlatih golf itu, bakal memberikan opsi baru bagi wisatawan yang akan berlibur ke Banyuwangi.
"Ini akan menambah amenitas di Banyuwangi. Wisatawan minat khusus, seperti pecinta olahraga, bisa mendapatkan pilihan baru untuk menghabiskan liburannya di Banyuwangi. Apalagi bulan depan akan dibuka penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banyuwangi, tentunya amenitas kelas internasional ini menjadi tujuan baru bagi wisatawan," katnya.
Sementara pada peluncuran pengembangan proyek Pantai Boom untuk kapal yacth, 12 September 2015, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan potensi wisata layar sangat besar dan bisa dioptimalkan untuk menggerakkan perekonomian lokal.
Pada 2006, tercatat ada 75 cruise calls di seluruh wilayah Indonesia, lalu meningkat menjadi 403 cruise calls pada 2014.
"Pada 2019, pemerintah menargetkan 800 call dari kapal pesiar. Selama ini, kapal pesiar yang berlayar ke Indonesia banyak menuju ke daerah Indonesia bagian timur, seperti Bali dan Lombok," katanya.
Dengan marina di Pantai Boom, katanya, diharapkan bisa mendukung target pemerintah dalam memacu wisata, khususnya wisata bahari.
Anas optimistis keberadaan Marina Boom Banyuwangi jika sudah beroperasi, ke depan bisa semakin menarik minat kapal pesiar dari luar negeri. "Salah satu kendala kapal pesiar adalah musim. Di Eropa ada musim dingin atau salju yang menyulitkan kapal pesiar. Nah, dengan iklim Indonesia yang tropis, kapal pesiar bisa berkunjung kapan pun," katanya, kala itu.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018