Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan pebulu tangkis dari tiga negara yakni Malaysia, India dan Inggris mengikuti kejuaraan Piala Suryanaga Wima 2018 yang berlangsung di Surabaya pada 26 November hingga 1 Desember mendatang.

Ketua Perkumpulan Bulu Tangkis Suryanaga Wima Yacob Rusdianto kepada wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan, kehadiran pebulu tangkis asing menjadi kebanggaan tersendiri bagi panitia, meskipun kejuaraan ini belum masuk kalender Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

“Selain pebulu tangkis asing, dari jumlah peserta juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu dan mereka datang dari berbagai daerah,” kata mantan Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur itu.

Data yang dihimpun dari panitia penyelenggara mencatat jumlah peserta sebanyak 801 atlet yang akan berlaga mulai kelompok pra-usia dini (di bawah 8 tahun) hingga dewasa (usia bebas).

Sedangkan dari negara asing, Negeri Jiran Malaysia mendaftarkan sebanyak 25 atlet, India lima atlet dan Inggris hanya satu atlet.

Panitia menyiapkan dua tempat pertandingan, yakni GOR Bulu Tangkis Sudirman di Jalan Kertajaya (26-28 November) dan GOR Suryanaga Wima di kawasan Darmahusada Indah (23 November-1 Desember).

“Ini ajang pembinaan dan semoga dari kejuaraan ini bisa bermuncullan atlet-atlet potensial, termasuk dari klub Suryanaga Wima,” tambah Yacob.

Sebagai salah satu klub bulu tangkis tertua di Indonesia dan telah banyak melahirkan atlet-atlet kelas dunia, lanjut Yacob, PB Suryanaga Wima Surabaya ingin meneruskan tradisi tersebut.

“Kita ingin ada penerus Alan Budikusuma, Jeffer Rosobin, Alvent Yulianto, atau Soni Dwi Kuncoro yang pernah dibina oleh Suryanaga. Sekarang ini banyak bibit-bibit atlet yang bergabung, mudah-mudahan ada yang melejit,” ujar Yacob.

Panitia Bidang Pertandingan Piala Suryanaga Wima, Eddyanto Sabarudin, menambahkan kejuaraan ini berpotensi masuk kalender tahunan PP PBSI, jika kualitasnya terus meningkat setiap tahun.

“Kalau kualitas penyelenggaraan dan pesertanya makin baik, tentu ada peluang masuk kelender tahunan PBSI, sehingga peserta yang ambil bagian bisa mendapatkan poin kejuaraan, selain tentu saja hadiah uang pembinaan,” jelasnya. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018