Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Kementerian Perindustrian membangkitkan kembali sentra industri kecil dan menengah di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat mati suri selama beberapa tahun karena terdampak lumpur Lapindo, dengan cara melakukan rebranding atau pembaruan strategi pemasaran.
"Dalam rebranding kali ini, ada beberapa kegiatan yakni membuat lomba logo dan tagline, meresmikan wisata 3 in 1 dan lomba karya jurnalistik," kata Direktur IKM Kimia Sandang Aneka dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Siti Nur Komariyah saat finalisasi penjurian lomba karya tulis jurnalistik di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia di Tanggulangin, Sidoarjo, Jatim, Kamis.
Rebranding adalah strategi pemasaran yang mana perusahaan membuat sebuah nama baru, tagline, simbol, desain yang diciptakan untuk merek yang sudah terkenal dengan tujuan pengembangan, memberikan sebuah pembaharuan di benak konsumen, investor dan pesaing.
Menurut dia, sejak adanya lumpur Lapindo, sentra IKM khususnya sepatu dan tas di Tanggulangin mengalami penurunan baik dari sisi penjualan, kunjungan dan produktivitas perajin.
"Kami melihat Tanggulangin punya potensi, sehingga sayang kalau tidak ditumbuhkan. Makanya perlu dilakukan rebranding agar nama kawasan industri IKM yang sempat turun itu bisa naik kembali," katanya.
Ia menyebut isu utama dari revitalsisi sentra IKM di Tanggulangin ini, yakni menjadikan Tanggulangin sebagai wisata edukasi industri, wisata budaya dan wisata belanja.
"Jadi, lomba karya tulis jurnalistik dan umum ini kami harapkan bisa mencakup tiga isu utama ini," katanya.
Ada puluhan peserta yang ikut dalam lomba karya tulis jurnalistik (profesional) dan umum kali ini. Dari puluhan peserta tersebut akan dipilih tiga pemenang pertama, kedua dan ketiga serta pemenang favorit.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Karya Tulis Jurnalistik Akhmad Munir mengatakan, dari hasil penjurian rata-rata naskah yang dikirim peserta cukup beragam, ada yang mendalam dan ada studi literaturnya cukup banyak.
"Ada sekitar lima naskah dari profesional (jurnalis) dan enam naskah dari umum yang berkualitas. Nanti tim akan mengadakan rapat khusus untuk menentukan juaranya. Kami akan menentukan juara 1, 2, dan 3 dan juara favorit," kata Akhmad Munir yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara ini.
Ia mengapresiasi kegiatan lomba penulisan ini karena bertujuan produk sentra IKM di Tanggulangin bisa bangkit kembali dan kepercayaan masyarakat tumbuh seperti sebelumnya. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Dalam rebranding kali ini, ada beberapa kegiatan yakni membuat lomba logo dan tagline, meresmikan wisata 3 in 1 dan lomba karya jurnalistik," kata Direktur IKM Kimia Sandang Aneka dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Siti Nur Komariyah saat finalisasi penjurian lomba karya tulis jurnalistik di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia di Tanggulangin, Sidoarjo, Jatim, Kamis.
Rebranding adalah strategi pemasaran yang mana perusahaan membuat sebuah nama baru, tagline, simbol, desain yang diciptakan untuk merek yang sudah terkenal dengan tujuan pengembangan, memberikan sebuah pembaharuan di benak konsumen, investor dan pesaing.
Menurut dia, sejak adanya lumpur Lapindo, sentra IKM khususnya sepatu dan tas di Tanggulangin mengalami penurunan baik dari sisi penjualan, kunjungan dan produktivitas perajin.
"Kami melihat Tanggulangin punya potensi, sehingga sayang kalau tidak ditumbuhkan. Makanya perlu dilakukan rebranding agar nama kawasan industri IKM yang sempat turun itu bisa naik kembali," katanya.
Ia menyebut isu utama dari revitalsisi sentra IKM di Tanggulangin ini, yakni menjadikan Tanggulangin sebagai wisata edukasi industri, wisata budaya dan wisata belanja.
"Jadi, lomba karya tulis jurnalistik dan umum ini kami harapkan bisa mencakup tiga isu utama ini," katanya.
Ada puluhan peserta yang ikut dalam lomba karya tulis jurnalistik (profesional) dan umum kali ini. Dari puluhan peserta tersebut akan dipilih tiga pemenang pertama, kedua dan ketiga serta pemenang favorit.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Karya Tulis Jurnalistik Akhmad Munir mengatakan, dari hasil penjurian rata-rata naskah yang dikirim peserta cukup beragam, ada yang mendalam dan ada studi literaturnya cukup banyak.
"Ada sekitar lima naskah dari profesional (jurnalis) dan enam naskah dari umum yang berkualitas. Nanti tim akan mengadakan rapat khusus untuk menentukan juaranya. Kami akan menentukan juara 1, 2, dan 3 dan juara favorit," kata Akhmad Munir yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara ini.
Ia mengapresiasi kegiatan lomba penulisan ini karena bertujuan produk sentra IKM di Tanggulangin bisa bangkit kembali dan kepercayaan masyarakat tumbuh seperti sebelumnya. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018