Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut sosok Fandi Utomo layak sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Fandi Utomo memiliki kemampuan, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, sehingga sosoknya sangat tepat menjadi Wali Kota Surabaya," kata Achmad Baidowi di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kemampuan Fandi Utomo tidak diragukan lagi karena sudah terlihat saat duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan kepemiluan.
"Beliau sangat memahami dan menguasai sehingga pemikirannya sangat diperlukan untuk Surabaya ke depan," katanya.
Politisi yang juga duduk sebagai anggota komisi II DPR RI ini menuturkan dirinya juga pernah bekerja sama dengan Fandi Utomo dalam pansus RUU Pemilu. Menurutnya, peran dan pemikiran Fandi utomo sangat berkontribusi besar pada UU pemilu yang saat ini digunakan.
"Saya pastikan seluruh teman atau rekan kerja yang pernah bekerja sama dengan Fandi di DPR RI memiliki pemikiran dan Penilaian yang sama terkait sosok Fandi yang memang memiliki kemampuan yang patut didistribusikan untuk memimpin sebuah kota besar," katanya.
Achmad Baidowi menegaskan Fandi Utomo sudah memiliki bekal sebagai kepala daerah dan itu salah satu kunci Wali Kota Surabaya, tinggal memupuk elektabilitasnya.
"Berbagai kemampuan Fandi adalah bekal sebagai Wali Kota Surabaya, tanpa kemampuan maka tidak akan ada partai apalagi masyarakat yang akan memilih. Fandi Utomo memiliki itu, terbukti banyak tokoh, elit partai maupun masyarakat Surabaya mendorong Fandi menjadi Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, terkait dukungan PPP kepada Fandi utomo menjadi bakal Cawali Surabaya, Achmad Baidowi mengatakan harus mengikuti mekanisme partai. Namun banyak faktor yang kemungkinan besar PPP memberikan dukungan kepada Fandi Utomo karena dinilai sejalan dengan PPP pada Pilkada Jatim lalu, yakni bersinergi dengan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Fandi turut andil besar dalam kemenangan ibu Khofifah dan itu sejalan dengan PPP. Apalagi Fandi juga memiliki kemampuan dan kapabilitas. Artinya berbagai faktor penting untuk mendapatkan dukungan PPP sudah dimiliki Fandi, tinggal nanti dibahas dan diputuskan lewat mekanisme partai," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Fandi Utomo memiliki kemampuan, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, sehingga sosoknya sangat tepat menjadi Wali Kota Surabaya," kata Achmad Baidowi di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kemampuan Fandi Utomo tidak diragukan lagi karena sudah terlihat saat duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan kepemiluan.
"Beliau sangat memahami dan menguasai sehingga pemikirannya sangat diperlukan untuk Surabaya ke depan," katanya.
Politisi yang juga duduk sebagai anggota komisi II DPR RI ini menuturkan dirinya juga pernah bekerja sama dengan Fandi Utomo dalam pansus RUU Pemilu. Menurutnya, peran dan pemikiran Fandi utomo sangat berkontribusi besar pada UU pemilu yang saat ini digunakan.
"Saya pastikan seluruh teman atau rekan kerja yang pernah bekerja sama dengan Fandi di DPR RI memiliki pemikiran dan Penilaian yang sama terkait sosok Fandi yang memang memiliki kemampuan yang patut didistribusikan untuk memimpin sebuah kota besar," katanya.
Achmad Baidowi menegaskan Fandi Utomo sudah memiliki bekal sebagai kepala daerah dan itu salah satu kunci Wali Kota Surabaya, tinggal memupuk elektabilitasnya.
"Berbagai kemampuan Fandi adalah bekal sebagai Wali Kota Surabaya, tanpa kemampuan maka tidak akan ada partai apalagi masyarakat yang akan memilih. Fandi Utomo memiliki itu, terbukti banyak tokoh, elit partai maupun masyarakat Surabaya mendorong Fandi menjadi Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, terkait dukungan PPP kepada Fandi utomo menjadi bakal Cawali Surabaya, Achmad Baidowi mengatakan harus mengikuti mekanisme partai. Namun banyak faktor yang kemungkinan besar PPP memberikan dukungan kepada Fandi Utomo karena dinilai sejalan dengan PPP pada Pilkada Jatim lalu, yakni bersinergi dengan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Fandi turut andil besar dalam kemenangan ibu Khofifah dan itu sejalan dengan PPP. Apalagi Fandi juga memiliki kemampuan dan kapabilitas. Artinya berbagai faktor penting untuk mendapatkan dukungan PPP sudah dimiliki Fandi, tinggal nanti dibahas dan diputuskan lewat mekanisme partai," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018