Kediri (Antaranews Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangani kejadian pohon tumbang di Jalan Raya Wates, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, yang menimpa sebuah mobil hingga menyebabkan penumpang mobil tersebut luka, bahkan ada yang meninggal dunia.
"Lokasi kejadiannya di Jalan Raya Wates, Kecamatan Plosoklaten, tepatnya di Hutan Lindung Jamban yang berada di Dusun Jengkol, Desa Plosokidul. Adu dua korban, satu mengalami luka lecet dan satu meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Setijobudi di Kediri, Minggu.
Ia menjelaskan korban itu adalah Soedjoko (51) warga Jalan dr Wahidin, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, yang luka lecet di bagian kaki sebelah kanan serta kiri.
Sedangkan korban satunya adalah Jepri Alfian Kurniawan (16), seorang pelajar yang meninggal dunia. Ia adalah putra dari Soedjoko.
Kejadian itu berawal dari kendaraan Terios dengan nomor polisi AG 1455 AH yang dikemudikan oleh Soedjoko melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi, yakni Hutan Lindung Jamban di Dusun Jengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, terjadi pohon tumbang.
"Sesampainya di lokasi kejadian terjadi pohon ambruk dan menimpa kendaraan tersebut, sehingga mengakibatkan korban yang merupakan penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian," kata dia.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata mengemukakan sebelumnya di kabupaten ini memang terjadi hujan yang cukup deras. Petugas mendapatkan informasi ada kejadian pohon tumbang tersebut dan langsung ke lokasi.
"Sebelumnya ada kejadian hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa kendaraan roda empat tersebut. Korban saat itu sedang berkendara," kata Randy.
Petugas, kata dia, juga membantu mengevakuasi kendaraan korban yang tertimpa pohon tersebut. Proses evakuasi berjalan cukup lancar, terlebih lagi hujan juga sudah reda. Proses evakuasi juga tidak terlalu menggangu arus lalu lintas di area tersebut.
Randy juga berharap agar masyarakat juga berhati-hati saat berkendara terlebih lagi ketika hujan deras. Dianjurkan agar warga menunggu hujan reda ataupun menjauhi jalur yang banyak terdapat pohon besar guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Lokasi kejadiannya di Jalan Raya Wates, Kecamatan Plosoklaten, tepatnya di Hutan Lindung Jamban yang berada di Dusun Jengkol, Desa Plosokidul. Adu dua korban, satu mengalami luka lecet dan satu meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Setijobudi di Kediri, Minggu.
Ia menjelaskan korban itu adalah Soedjoko (51) warga Jalan dr Wahidin, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, yang luka lecet di bagian kaki sebelah kanan serta kiri.
Sedangkan korban satunya adalah Jepri Alfian Kurniawan (16), seorang pelajar yang meninggal dunia. Ia adalah putra dari Soedjoko.
Kejadian itu berawal dari kendaraan Terios dengan nomor polisi AG 1455 AH yang dikemudikan oleh Soedjoko melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi, yakni Hutan Lindung Jamban di Dusun Jengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, terjadi pohon tumbang.
"Sesampainya di lokasi kejadian terjadi pohon ambruk dan menimpa kendaraan tersebut, sehingga mengakibatkan korban yang merupakan penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian," kata dia.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata mengemukakan sebelumnya di kabupaten ini memang terjadi hujan yang cukup deras. Petugas mendapatkan informasi ada kejadian pohon tumbang tersebut dan langsung ke lokasi.
"Sebelumnya ada kejadian hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa kendaraan roda empat tersebut. Korban saat itu sedang berkendara," kata Randy.
Petugas, kata dia, juga membantu mengevakuasi kendaraan korban yang tertimpa pohon tersebut. Proses evakuasi berjalan cukup lancar, terlebih lagi hujan juga sudah reda. Proses evakuasi juga tidak terlalu menggangu arus lalu lintas di area tersebut.
Randy juga berharap agar masyarakat juga berhati-hati saat berkendara terlebih lagi ketika hujan deras. Dianjurkan agar warga menunggu hujan reda ataupun menjauhi jalur yang banyak terdapat pohon besar guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018