Bangkok, Thailand (Antaranews Jatim) - Timnas Indonesia tidak hanya melakukan persiapan teknis tetapi juga nonteknis yang salah satunya memperbanyak ibadah menjelang pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 melawan tuan rumah Thailand di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/11).
Andik Vermansyah dan kawan-kawan juga menyempatkan diri sholat Jumat berjamaah di Islamic Center yang lokasinya tidak begitu jauh dari Al Meroz Bangkok Hotel, dimana semua punggawa Timnas Indonesia tinggal selama Piala AFF.
Selain Andik terlihat ada Febri Haryadi, Muhammad Ridho hingga Rizky Pora yang juga melakukan sholat Jumat bersama, begitu juga dengan jajaran pelatih.
Selain Bima Sakti juga ada dua asisten pelatih yaitu Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi.
Para punggawa timnas ini datang ke masjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari hotel ini dengan menggunakan baju gamis. Kondisi berbeda dengan Andik Vermansyah yang menggunakan baju koko dipadu dengan sarung coklat motif kotak-kotak.
"Beda dengan dua tahun lalu. Kalau sekarang hotel dekat dengan masjid. Tinggal jalan kaki saja," kata pemain yang sebelummya memperkuat tim Kedah FA Malaysia itu.
Baca juga: Hadapi Thailand, Timnas Indonesia Lakukan Persiapan Khusus
Baca juga: Timnas Indonesia Bangkit untuk Bekuk Timor Leste 3-1
Meski khotbah Jumat menggunakan bahasa setempat, punggawa timnas yang mayoritas berada di barisan depan terlihat begitu khusyuk mendengarkannya. Begitu juga dengan punggawa timnas lain termasuk jajaran pelatih.
Usai sholat Jumat, anggota timnas langsung kembali ke hotel guna menjalani semua program yang diberikan pelatih termasuk persiapan untuk mencoba lapangan yang menurut rencana dilakukan malam hari.
Timnas Indonesia datang ke Thailand dengan kekuatan penuh dengan harapan mampu meraih hasil terbaik.
Kemenangan memang menjadi harga mati agar peluang untuk lolos ke babak berikutnya terbuka mengingat saat ini sudah mengalami kekalahan dari Singapura 0-1 dan menang dari Timor Leste 3-1.
Setelah melawan Thailand, timnas Garuda menyisakan satu pertandingan lagi di Grup B yaitu melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Andik Vermansyah dan kawan-kawan juga menyempatkan diri sholat Jumat berjamaah di Islamic Center yang lokasinya tidak begitu jauh dari Al Meroz Bangkok Hotel, dimana semua punggawa Timnas Indonesia tinggal selama Piala AFF.
Selain Andik terlihat ada Febri Haryadi, Muhammad Ridho hingga Rizky Pora yang juga melakukan sholat Jumat bersama, begitu juga dengan jajaran pelatih.
Selain Bima Sakti juga ada dua asisten pelatih yaitu Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi.
Para punggawa timnas ini datang ke masjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari hotel ini dengan menggunakan baju gamis. Kondisi berbeda dengan Andik Vermansyah yang menggunakan baju koko dipadu dengan sarung coklat motif kotak-kotak.
"Beda dengan dua tahun lalu. Kalau sekarang hotel dekat dengan masjid. Tinggal jalan kaki saja," kata pemain yang sebelummya memperkuat tim Kedah FA Malaysia itu.
Baca juga: Hadapi Thailand, Timnas Indonesia Lakukan Persiapan Khusus
Baca juga: Timnas Indonesia Bangkit untuk Bekuk Timor Leste 3-1
Meski khotbah Jumat menggunakan bahasa setempat, punggawa timnas yang mayoritas berada di barisan depan terlihat begitu khusyuk mendengarkannya. Begitu juga dengan punggawa timnas lain termasuk jajaran pelatih.
Usai sholat Jumat, anggota timnas langsung kembali ke hotel guna menjalani semua program yang diberikan pelatih termasuk persiapan untuk mencoba lapangan yang menurut rencana dilakukan malam hari.
Timnas Indonesia datang ke Thailand dengan kekuatan penuh dengan harapan mampu meraih hasil terbaik.
Kemenangan memang menjadi harga mati agar peluang untuk lolos ke babak berikutnya terbuka mengingat saat ini sudah mengalami kekalahan dari Singapura 0-1 dan menang dari Timor Leste 3-1.
Setelah melawan Thailand, timnas Garuda menyisakan satu pertandingan lagi di Grup B yaitu melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018