Jember (Antaranews Jatim) - Pohon tumbang di kawasan Gunung Gumitir sempat mengganggu jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/11) malam.
     
"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jember menyebabkan tanah longsor disertai sebuah pohon yang ikut terbawa material longsor dan melintang menutup jalan di jalur Gumitir," kata anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Jember Rezha Pratama di Jember, Jumat.
     
Menurutnya petugas TRC PB BPBD Jember langsung  menuju lokasi setelah mendapat laporan dan bersama warga sekitar melakukan pemotongan pohon yang tumbang sambil melakukan pembersihan material longsor, agar akses jalan bisa dilalui kendaraan.
     
"Kendala yang dihadapi di lapangan yakni pohon yang tumbang tersebut berduri, sehingga petugas harus ekstra hati-hati saat melakukan pemotongan pohon tersebut. Selain itu, hujan lebat juga menjadi kendala petugas," tuturnya.
     
Pohon yang tumbang tersebut menyebabkan jalur yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi macet total karena petugas melakukan pemotongan pohon yang melintang di jalan tersebut.
     
Setelah dilakukan pemotongan pohon dan pembersihan jalan dari longsoran, akses jalur Gumitir dibuka tutup untuk menghindari kemacetan yang cukup panjang dan pada Jumat pagi akses jalan di kawasan Gumitir berjalan lancar.
     
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur Gumitir ketika hujan deras mengguyur di kawasan setempat.
     
"Ada beberapa titik yang berpotensi longsor dan pohon tumbang di jalur Gumitir, sehingga kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya melintas di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi itu saat hujan deras," katanya.
     
Ia mengatakan BPBD Jember juga merekomendasikan agar dilakukan pemangkasan terhadap sejumlah pohon yang rawan tumbang, agar tidak roboh saat terjadi hujan deras dan mengganggu jalur lalu lintas di kawasan Gumitir.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018