Jakarta (Antaranews Jatim) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka kembali menguat seiring dengan terjaganya fluktuasi rupiah.

IHSG BEI dibuka menguat 26,92 poin atau 0,46 persen menjadi 5.885,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,71 poin atau 0,73 persen menjadi 932,50.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan upaya pemerintah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG.

"Pemerintah terus melakukan pembenahan fundamental ekonomi dengan menekan defisit transaksi berjalan," katanya.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat
Baca juga: Rupiah Melemah Jadi Rp14.867, IHSG Melemah 22,45 Poin

Ia menambahkan harapan pelaku pasar yang positif terhadap data neraca perdagangan yang akan dirilis dengan ekspor yang membaik dan penurunan impor akibat perluasan kebijakan B20 turut menopang pergerakan IHSG.

Menurutnya, pelaku pasar saham juga sedang mencermati hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia atas BI 7 Days Repo Rate (7-DRR).

"Diperkirakan BI menahan BI 7 Days Repo Rate di tengah kondisi pasar yang terbilang baik. Hal ini ditunjukkan oleh kurs rupiah yang masih dalam level penguatan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 114,56 poin (0,52 persen) ke 21.731,92, indeks Hang Seng menguat 22,81 poin (0,09 persen) ke 25.677,24, dan indeks Strait Times melemah 7,51 poin (0,25 persen) ke posisi 3.035,68. (*)

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018