Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai dan sejarah di kawasan Kota Tua Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang nantinya bisa dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Senin, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan empat perusahaan cat untuk mempercantik kawasan kota tua di Surabaya utara tersebut.
"Kalau tempatnya bagus orang dari luar Surabaya datang lalu sekalian belanja di sini," katanya.
Risma menilai kawasan kota tua tersebut sangat indah dari segi bangunannya dan masih banyak ornamen-ornamen yang asli untuk kemudian dipercantik melalui sentuhan cat yang unik dan berwarna-warni.
"Kalau warnanya biasa saja orang tidak terlalu perhatikan, tapi begitu warnanya berubah orang akan tertarik," katanya.
Ia juga memberi masukan kepada salah satu perusahaan perwakilan cat agar memberi sentuhan warna yang terang pada bangunan di seberang jalan bagian atas.
Menurutnya, kawasan kota tua dipilih karena dinilai memiliki potensi wisata yang apik dan baru bagi warga Surabaya. "Selain itu, kawasan ini menjadi lebih hidup utamanya di malam hari," katanya.
Sinergisitas yang dibangun Pemkot bersama perusahaan dan warga, lanjut dia, diharapkan kawasan kota tua di Surabaya Utara ini akan menjadi tempat wisata yang terawat dengan baik serta meningkatkan perekonomian warga.
Direktur, PT ICI Paints Indonesia Irawan Bahtera sebelumnya mengatakan ada sebanyak 117 bangunan cagar budaya di kota tua dicat kembali sebagai upaya melestarikan "urban tourism" atau wisata perkotaan khususnya kawasan kota lama.
Menurutnya kawasan tersebut dapat menjadi pusat pariwisata yang baik serta pusat daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional dengan tetap membawa semangat kota Surabaya lama di tengah-tengah kota modern.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi kembali dengan Pemerintah Surabaya, bersama-sama dengan para pelaku industri," katanya.
Adapun 117 bangunan cagar budaya yang akan dicat berlokasi di Jalan Veteran, Karet, Kali Malang, Surabaya. "Kami berharap upaya itu dapat membantu melestarikan nilai sejarah kota, mengakomodasi pengembangan wisata perkotaan, dan kemungkinan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Senin, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan empat perusahaan cat untuk mempercantik kawasan kota tua di Surabaya utara tersebut.
"Kalau tempatnya bagus orang dari luar Surabaya datang lalu sekalian belanja di sini," katanya.
Risma menilai kawasan kota tua tersebut sangat indah dari segi bangunannya dan masih banyak ornamen-ornamen yang asli untuk kemudian dipercantik melalui sentuhan cat yang unik dan berwarna-warni.
"Kalau warnanya biasa saja orang tidak terlalu perhatikan, tapi begitu warnanya berubah orang akan tertarik," katanya.
Ia juga memberi masukan kepada salah satu perusahaan perwakilan cat agar memberi sentuhan warna yang terang pada bangunan di seberang jalan bagian atas.
Menurutnya, kawasan kota tua dipilih karena dinilai memiliki potensi wisata yang apik dan baru bagi warga Surabaya. "Selain itu, kawasan ini menjadi lebih hidup utamanya di malam hari," katanya.
Sinergisitas yang dibangun Pemkot bersama perusahaan dan warga, lanjut dia, diharapkan kawasan kota tua di Surabaya Utara ini akan menjadi tempat wisata yang terawat dengan baik serta meningkatkan perekonomian warga.
Direktur, PT ICI Paints Indonesia Irawan Bahtera sebelumnya mengatakan ada sebanyak 117 bangunan cagar budaya di kota tua dicat kembali sebagai upaya melestarikan "urban tourism" atau wisata perkotaan khususnya kawasan kota lama.
Menurutnya kawasan tersebut dapat menjadi pusat pariwisata yang baik serta pusat daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional dengan tetap membawa semangat kota Surabaya lama di tengah-tengah kota modern.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi kembali dengan Pemerintah Surabaya, bersama-sama dengan para pelaku industri," katanya.
Adapun 117 bangunan cagar budaya yang akan dicat berlokasi di Jalan Veteran, Karet, Kali Malang, Surabaya. "Kami berharap upaya itu dapat membantu melestarikan nilai sejarah kota, mengakomodasi pengembangan wisata perkotaan, dan kemungkinan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018