Surabaya (Antaranews Jatim) - Persebaya Surabaya termotivasi peringatan Hari Pahlawan 10 November dan menargetkan kemenangan saat menghadapi PSM Makassar di laga pekan ke-30 Liga 1, Sabtu (10/11).
"Pertandingannya digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan, sehingga sangat memotivasi tim untuk meraup tiga poin," ujar Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Duel klasik antarkedua tim akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu, 10 November 2018, yang rencananya disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Menurut dia, kemenangan akan menjadi kado terindah bagi warga Surabaya di Hari Pahlawan, terlebih tampil di hadapan puluhan ribu Bonek Mania yang diprediksi memadati stadion.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, tampil dengan kekuatan penuh karena tak ada satu pun pemainnya yang terkena larangan bermain, termasuk dua bintangnya, David Da Silva dan Nelson Alom, yang sudah mulai ikut berlatih.
"Saya bisa saja menurunkan komposisi terbaik, tapi baru sembuhnya pemain yang cedera harus dipantau lebih lanjut usai menepi lama. Harus pelan-pelan dan saya yakin pemain lain sudah sangat siap," ucap mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Djanur, sapaan akrabnya, menilai pertandingan melawan PSM Makassar menjadi kunci untuk semakin mengamankan posisi tim kebanggaan "Arek-arek Suroboyo" itu di posisi klasemen sementara dan menjauhi zona degradasi.
Sementara itu, bek Persebaya Mokhamad Syaifuddin sepakat dengan sang pelatih, yang menilai laga melawan PSM Makassar menjadi sangat bermakna karena tak sekadar mengamankan tiga poin di kandang.
"Besok adalah Hari Pahlawan dan di hari yang sama kami bertarung. Saya bersama teman-teman sudah berkomitmen untuk berjuang meraih hasil maksimal, sekaligus memberi hadiah bagi warga Surabaya," katanya.
Persebaya hingga pekan ke-29 masih berada di posisi 10 klasemen dengan koleksi 38 poin, hasil 10 kali menang, delapan kali imbang dan 11 kali menelan kekalahan. (*)
Baca juga: Dijamu Persebaya, PSM Makassar Fokus Disiplin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pertandingannya digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan, sehingga sangat memotivasi tim untuk meraup tiga poin," ujar Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Duel klasik antarkedua tim akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu, 10 November 2018, yang rencananya disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Menurut dia, kemenangan akan menjadi kado terindah bagi warga Surabaya di Hari Pahlawan, terlebih tampil di hadapan puluhan ribu Bonek Mania yang diprediksi memadati stadion.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, tampil dengan kekuatan penuh karena tak ada satu pun pemainnya yang terkena larangan bermain, termasuk dua bintangnya, David Da Silva dan Nelson Alom, yang sudah mulai ikut berlatih.
"Saya bisa saja menurunkan komposisi terbaik, tapi baru sembuhnya pemain yang cedera harus dipantau lebih lanjut usai menepi lama. Harus pelan-pelan dan saya yakin pemain lain sudah sangat siap," ucap mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Djanur, sapaan akrabnya, menilai pertandingan melawan PSM Makassar menjadi kunci untuk semakin mengamankan posisi tim kebanggaan "Arek-arek Suroboyo" itu di posisi klasemen sementara dan menjauhi zona degradasi.
Sementara itu, bek Persebaya Mokhamad Syaifuddin sepakat dengan sang pelatih, yang menilai laga melawan PSM Makassar menjadi sangat bermakna karena tak sekadar mengamankan tiga poin di kandang.
"Besok adalah Hari Pahlawan dan di hari yang sama kami bertarung. Saya bersama teman-teman sudah berkomitmen untuk berjuang meraih hasil maksimal, sekaligus memberi hadiah bagi warga Surabaya," katanya.
Persebaya hingga pekan ke-29 masih berada di posisi 10 klasemen dengan koleksi 38 poin, hasil 10 kali menang, delapan kali imbang dan 11 kali menelan kekalahan. (*)
Baca juga: Dijamu Persebaya, PSM Makassar Fokus Disiplin
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018