Madiun (Antaranews jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyediakan sebanyak 1.220 titik layanan internet gratis berupa pemasangan "wireless fidelity" (wifi) di wilayahnya guna menunjang kebutuhan informasi dan ekonomi masyarakat di era digital.
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyantodi Madiun, Jumat mengatakan, penyediaan layanan internet gratis hingga seribuan titik tersebut dilakuakn secara bertahap sejak satu tahun terakhir.
"Program ini, terbukti tepat menjawab kebutuhan masyarakat. Berawal dari ratusan titik, program wifi gratis ini sudah tembus diangka seribu lebih kini. Itu tak terlepas dari banyaknya permintaan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, inovasi layanan wifi gratis tersebut bukan untuk mengejar penghargaan. Namun, lebih berdasar pada kebutuhan masyarakat masa kini. Seperti diketahui, informasi menjadi kebutuhan vital saat ini.
Dalam artian, informasi harus dapat diakses dengan mudah dan murah. Berbekal itu, Pemkot Madiun mencoba hadir dengan memberikan berbagai fasilitas. Salah satunya, layanan wifi gratis.
Ia menilai, penyediaan layanan informasi melalui pemasangan wifi tersebut juga tegak lurus dengan acuan pemerintah provinsi yang ingin memacu perekonomian wilayah Jawa Timur dengan berbasis digital.
Selain itu, lanjutnya, layanan internet gratis tersebut diharap juga dapat membantu masyarakat terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
Pelaku usaha bisa memasarkan produknya melalui lapak dalam jaringan atau "online" sehingga memangkas modal dan biaya operasional.
"Layanan internet gratis tersebut juga untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kota Madiun. Ini penting karena Kota Madiun minim sumber daya alam," tegasnya.
Adapun titik layanan internet gratis tersebut di antaranya dipasang di Pasar Besar, Pasar Srijaya, Alun-Alun Kota Madiun, lapangan kelurahan, kantor-kantor pemerintahan, ruang terbuka hijau, dan sejumlah lokasi fasilitas umum lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyantodi Madiun, Jumat mengatakan, penyediaan layanan internet gratis hingga seribuan titik tersebut dilakuakn secara bertahap sejak satu tahun terakhir.
"Program ini, terbukti tepat menjawab kebutuhan masyarakat. Berawal dari ratusan titik, program wifi gratis ini sudah tembus diangka seribu lebih kini. Itu tak terlepas dari banyaknya permintaan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, inovasi layanan wifi gratis tersebut bukan untuk mengejar penghargaan. Namun, lebih berdasar pada kebutuhan masyarakat masa kini. Seperti diketahui, informasi menjadi kebutuhan vital saat ini.
Dalam artian, informasi harus dapat diakses dengan mudah dan murah. Berbekal itu, Pemkot Madiun mencoba hadir dengan memberikan berbagai fasilitas. Salah satunya, layanan wifi gratis.
Ia menilai, penyediaan layanan informasi melalui pemasangan wifi tersebut juga tegak lurus dengan acuan pemerintah provinsi yang ingin memacu perekonomian wilayah Jawa Timur dengan berbasis digital.
Selain itu, lanjutnya, layanan internet gratis tersebut diharap juga dapat membantu masyarakat terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
Pelaku usaha bisa memasarkan produknya melalui lapak dalam jaringan atau "online" sehingga memangkas modal dan biaya operasional.
"Layanan internet gratis tersebut juga untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kota Madiun. Ini penting karena Kota Madiun minim sumber daya alam," tegasnya.
Adapun titik layanan internet gratis tersebut di antaranya dipasang di Pasar Besar, Pasar Srijaya, Alun-Alun Kota Madiun, lapangan kelurahan, kantor-kantor pemerintahan, ruang terbuka hijau, dan sejumlah lokasi fasilitas umum lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018