Malang (Antaranews Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus dibanjiri pesanan untuk menggarap kampung-kampung wisata tematik, seperti yang dilakukannya ketika menyulap kampung Jodipan, Kota Malang, yang kumuh menjadi destinasi wisata menarik dan sudah mendunia.
     
Kali ini Program Studi Ilmu Komunikasi UMM kembali diminta untuk menggarap kampung tematik yang berada di kawasan selatan kompleks wisata Jatim Park 3, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
      
Dosen Ilmu Komunikasi UMM yang juga salah satu tokoh dibalik suksesnya Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) Kota Malang, Jamroji,  langsung menerima tawaran itu. "Kami menyambut baik tawaran dari Jatim Park ini," katanya di Malang, Jawa Timur, Juma.
      
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMM lainnya, Arum Martikasari menyatakan setelah sukses menyulap Kampung Jodipan menjadi Kampung Warna Warni, banyak pihak yang meminta kepadanya untuk memoles  kampung masing–masing.
      
Banyak permintaan kepada kami untuk mengubah kawasan atau kampungnya menjadi objek wisata seperti Kampung Warna Warni yang ada di Kota Malang. Karena setiap daerah punya potensi masing-masing, sehingg tinggal menyesuaikan, bahkan bisa jadi kampung lainnya lebih besar potensinya ketimbang Jodipan.
      
Selain bakal menyulap konsep kampung di serlatan Jatim Park 3, katanya, di setiap rumah juga akan dipasang  tanaman hidroponik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman. "Apapun yang dilakukan mahasiswa praktikum itu 'based on research'," ucapnya.
      
Ia mengemukakan anak-anak Jodipan melakukan riset di kampung yang akan disulap itu selama dua pekan. Datang dari rumah ke rumah warga, sebab sebelum dikerjakan harus mendapatkan pandangan dulu warga, termasuk menyampaikan maksud dan tujuan mitra UMM untuk menyulap kampung Jodipan tersebut.
      
Lebih lanjut, Arum mengatakan rencananya mulai bulan ini (Oktober 2018)  UMM dan Jatim Park Group bakal menyulap 89 rumah di selatan area Jatim Park 3 menjadi kawasan wisata edukasi, yakni Kampung Hijau. Proyek ini kembali akan bekerja sama dengan PT Indana Paint sebagai perusahaan penyedia cat untuk Kampung Warna Warni Jodipan.
       
"Konsepnya hampir sama, tetapi potensi kawasannya berbeda dengan Kampung Warna Warni yang sudah kami kerjakan beberapa tahun lalu," tuturnya.
      
Sebelumnya, UMM juga diminta untuk menggarap kampung di Gresik menjadi daerah tujuan wisata seperti halnya Kampung Warna Warni yang saat ini sudah dikenal dunia.
       
Setelah munculnya Kampung Warna Warni dan viral di berbagai media, Kota Malang mengembangkan sejumlah kampung tematik lainnya, seperti Kampung Putih, Kampung Biru (Arema), Kampung Keramat, Kampung 3G, serta Kampung Glintung yang menjadi percontohan nasional.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018