Surabaya (Antaranews Jatim) - Musisi Ahmad Dhani menyebut pihak yang melaporkannya ke Polda Jawa Timur terkait dugaan kasus ujaran kebencian telah "GR" atau Gede Rasa karena merasa video di Facebook itu untuknya.

"Jadi pelapor ini GR. Jadi dipikir video itu ditujukan kepada dia padahal video itu saya tujukan untuk orang-orang yang di dalam hotel bukan yang di luar hotel. Intinya seperti itu," kata Dhani usai diperiksa di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.

Dhani mengaku mendapat 35 pertanyaan selama diperiksa kurang lebih tiga jam, dari pukul 15.05 WIB hingga pukul 18.00 WIB

Sebelumnya, dalam video, Dhani bercerita ada orang-orang yang menghalanginya keluar dari Hotel Majapahit untuk hadir ke Deklarasi #2019GantiPresiden. Dhani pun sempat mengatakan orang-orang tersebut idiot.

"Yang saya bilang idiot itu orang-orang yang di dalam hotel, bukan di luar tapi yang menghalangi saya keluar dari hotel. Nah, ini kalau dia merasa itu dari mana orang ini nggak punya `legal standing`," kata Dhani.

Dhani menceritakan, saat itu ada banyak orang-orang yang menghalanginya keluar hotel.

"Di dalam itu ada di dalam banyak orang macam-macam bahkan ada intel-intel pun juga banyak. Jadi pel!por ini salah melapor, GR disebut idiot," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018