Surabaya (Antaranews Jatim) - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Surabaya siap bergerak memenangkan Fandi Utomo sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya yang akan digelar pada 2020.
Panglima Banser Surabaya Farid Afif, di Surabaya, Senin, mengatakan Banser melihat siapapun bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang misinya sama dengan Banser, maka akan didukung dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Mas Fandi Utomo sudah menunjukkan hal itu dengan ikut bersama-sama Banser menggelar Apel Perenungan G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Makam Pahlawan Jalan Kusuma Bangsa pada Minggu (30/9) malam," kata Farid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Panglima Banser Surabaya Farid Afif, di Surabaya, Senin, mengatakan Banser melihat siapapun bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang misinya sama dengan Banser, maka akan didukung dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Mas Fandi Utomo sudah menunjukkan hal itu dengan ikut bersama-sama Banser menggelar Apel Perenungan G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Makam Pahlawan Jalan Kusuma Bangsa pada Minggu (30/9) malam," kata Farid.
Menurut dia, pada kegiatan yang digelar Banser Surabaya tersebut, Fandi Utomo telah menunjukkan bahwa dirinya tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Pancasila.
"Untuk itu, Banser Surabaya juga siap mengerahkan 100 persen daya dan upaya untuk memenangkan Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020," katanya.
"Untuk itu, Banser Surabaya juga siap mengerahkan 100 persen daya dan upaya untuk memenangkan Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020," katanya.
Dukungan kepada Fandi Utomo untuk menjadi Wali Kota Surabaya sejauh ini telah datang dari banyak pihak di antaranya dari Cawapres K.H. Ma'ruf Amin dan juga Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan dalam berbagai kesempatan, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf juga memastikan bahwa partainya menargetkan untuk meraih 11 kursi di DPRD Kota Surabaya pada Pileg 2019 kali ini.
"Target itu demi memuluskan langkah untuk menjadikan Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya. Dengan 11 kursi, maka kita bisa mengajukan calon sendiri," kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Ia sendiri sebelumnya menginstruksikan kepada kader dan pengurus PKB Surabaya untuk mensosialisaikan Fandi Utomo sebagai bakal Cawali Surabaya dengan mengeluarkan surat Nomor 027/DPC-03/V/B2/VIII/2018.
"Surat instruksi ini diambil setelah PKB keliling ke para kiai, ulama, aktivis NU dan sesepuh di Surabaya yang mengiginkan Wali Kota Surabaya kedepan harus dari kader PKB," katanya.
Bahkan dalam berbagai kesempatan, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf juga memastikan bahwa partainya menargetkan untuk meraih 11 kursi di DPRD Kota Surabaya pada Pileg 2019 kali ini.
"Target itu demi memuluskan langkah untuk menjadikan Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya. Dengan 11 kursi, maka kita bisa mengajukan calon sendiri," kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Ia sendiri sebelumnya menginstruksikan kepada kader dan pengurus PKB Surabaya untuk mensosialisaikan Fandi Utomo sebagai bakal Cawali Surabaya dengan mengeluarkan surat Nomor 027/DPC-03/V/B2/VIII/2018.
"Surat instruksi ini diambil setelah PKB keliling ke para kiai, ulama, aktivis NU dan sesepuh di Surabaya yang mengiginkan Wali Kota Surabaya kedepan harus dari kader PKB," katanya.
Sementara itu, Fandi Utomo mengatakan pihaknya sebagai kader akan bekerja keras untuk mensukseskan mandat partai dan sebagai kader pihaknya siap menjalankan tugas partai untuk maju Pilkada Surabaya.
Terlepas dari itu dirinya juga ingin menjawab tantangan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa yang menantang dirinya di forum terbuka untuk maju Pilkada Surabaya.
"Tantangan gubernur terpilih ibu Khofifah menjadi dorongan buat saya untuk berikhtiar dengan sungguh-sungguh maju dalam pertarungan Pilkada Surabaya," kata Fandi yang juga Caleg DPR RI dari PKB ini. (*)
Terlepas dari itu dirinya juga ingin menjawab tantangan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa yang menantang dirinya di forum terbuka untuk maju Pilkada Surabaya.
"Tantangan gubernur terpilih ibu Khofifah menjadi dorongan buat saya untuk berikhtiar dengan sungguh-sungguh maju dalam pertarungan Pilkada Surabaya," kata Fandi yang juga Caleg DPR RI dari PKB ini. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018