Madiun (Antaranews Jatim) - Para ibu pendukung calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, di Kota Madiun, Jawa Timur menggalang dana kampanye untuk mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Aksi galang dana tersebut dilakukan secara spontan oleh ibu-ibu dan khusus diberikan untuk Sandi saat cawapres tersebut mengadakan kampanye di GOR Wilis Kota Madiun dengan tajuk Ngopi Baeng Sandi. Tak tanggung-tanggung, uang yang terkumpul mencapai Rp2.750.000.
"Ini uang hasil menyisihkan uang belanja ibu-ibu khusus untuk kedatangan Pak Sandi. Kita mendukung sepenuhnya," ujar Endang, seorang perwakilan ibu-ibu saat menyerahkan dana tersebut ke Sandi di panggung acara, Sabtu.
Sontak, Sandiaga dan tim pemenangannya merasa haru dan terkejut. Ia mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa dari kader dan simpatisan di Kota Madiun.
"Ini kejutan dan menyentuh hati. Kami berterima kasih atas partisipasi ibu-ibu yang menyumbangkan sebagian dari uang belanjanya untuk mendukung perjuangan Bang Zul, dan kami Prabowo-Sandi untuk memperbaiki ekonomi kita (Indonesia)," kata Sandiaga.
Ia mengaku mendapat dua kejutan dalam kampanyenya di Kota Madiun. Selain dana kampanye dari ibu-ibu, ia juga mendapat kejutan dari komunitas penyandang disabilitas yang menitipkan amanah kepada timnya untuk memperjuangkan akses lapangan kerja yang penuh kesetaraan di kalangan penyandang disabilitas.
"Madiun ini luar biasa. Tidak salah kita putuskan harus ke Madiun. Walaupun seharusnya hari ini saya dijadwalkan ke Malang," kata Sandi.
Menurutnya, timnya akan kerja keras untuk menjadikan wilayah Madiun dan sekitarnya sebagai kantong suara dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Madiun itu kunci dan barometer di Jawa Timur. Ada 10 kota/kabupaten yang harus dirangkul suaranya. Di antaranya, Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, dan Jombanng," katanya.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan sering mengunjungi Madiun bersama Pak Prabowo secara bergantian selama masa kampanye.
"Mungkin dalam tujuh bulan ke depan, bisa dua atau tiga kali atau mungkin lebih datang ke Madiun," tambah Sandiaga.
Dalam kunjungannya ke Madiun untuk acara konsolidasi PAN, Sandiaga membawa sejumlah timnya. Di antaranya,
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua DPW Jatim Masfuk, dan sejumlah caleg dari PAN seperti Abraham Lunggana atau Haji Lulung, dan artis Denada.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar seribu kader dan simpatisan PAN dari Dapil 8 dan 9 yang terdiri atas 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Aksi galang dana tersebut dilakukan secara spontan oleh ibu-ibu dan khusus diberikan untuk Sandi saat cawapres tersebut mengadakan kampanye di GOR Wilis Kota Madiun dengan tajuk Ngopi Baeng Sandi. Tak tanggung-tanggung, uang yang terkumpul mencapai Rp2.750.000.
"Ini uang hasil menyisihkan uang belanja ibu-ibu khusus untuk kedatangan Pak Sandi. Kita mendukung sepenuhnya," ujar Endang, seorang perwakilan ibu-ibu saat menyerahkan dana tersebut ke Sandi di panggung acara, Sabtu.
Sontak, Sandiaga dan tim pemenangannya merasa haru dan terkejut. Ia mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa dari kader dan simpatisan di Kota Madiun.
"Ini kejutan dan menyentuh hati. Kami berterima kasih atas partisipasi ibu-ibu yang menyumbangkan sebagian dari uang belanjanya untuk mendukung perjuangan Bang Zul, dan kami Prabowo-Sandi untuk memperbaiki ekonomi kita (Indonesia)," kata Sandiaga.
Ia mengaku mendapat dua kejutan dalam kampanyenya di Kota Madiun. Selain dana kampanye dari ibu-ibu, ia juga mendapat kejutan dari komunitas penyandang disabilitas yang menitipkan amanah kepada timnya untuk memperjuangkan akses lapangan kerja yang penuh kesetaraan di kalangan penyandang disabilitas.
"Madiun ini luar biasa. Tidak salah kita putuskan harus ke Madiun. Walaupun seharusnya hari ini saya dijadwalkan ke Malang," kata Sandi.
Menurutnya, timnya akan kerja keras untuk menjadikan wilayah Madiun dan sekitarnya sebagai kantong suara dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Madiun itu kunci dan barometer di Jawa Timur. Ada 10 kota/kabupaten yang harus dirangkul suaranya. Di antaranya, Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, dan Jombanng," katanya.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan sering mengunjungi Madiun bersama Pak Prabowo secara bergantian selama masa kampanye.
"Mungkin dalam tujuh bulan ke depan, bisa dua atau tiga kali atau mungkin lebih datang ke Madiun," tambah Sandiaga.
Dalam kunjungannya ke Madiun untuk acara konsolidasi PAN, Sandiaga membawa sejumlah timnya. Di antaranya,
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua DPW Jatim Masfuk, dan sejumlah caleg dari PAN seperti Abraham Lunggana atau Haji Lulung, dan artis Denada.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar seribu kader dan simpatisan PAN dari Dapil 8 dan 9 yang terdiri atas 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018