Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan bantuan dana perbaikan rumah kepada belasan warga musibah korban kebakaran di beberapa wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Semoga musibah yang bapak ibu alami ini bisa segera tertangani," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan kepada para penerima bantuan perbaikan rumah di Balai Kota Surabaya, Jumat.
Menurut dia, bantuan yang diberikan itu merupakan uang sukarela masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Totalnya ada 10 kepala keluarga yang menerima bantuan tersebut.
Ia berpesan agar warga bisa memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan tersebut. Artinya, bantuan uang yang sudah diberikan, bisa diwujudkan dalam bentuk perbaikan rumah.
Hendro mengatakan besaran nominal bantuan yang diberikan itu ditentukan dari hasil survei di lapangan, seperti tingkat kerusakan rumah, jumlah korban jiwa dan status warga.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan wujud empati dari Pemkot Surabaya karena mengingat korban kebakaran adalah warga Surabaya.
"Untuk besarannya bervariasi. Tapi Insya Allah bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu korban-korban yang tertimpa musibah," ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Surabaya agar lebih berhati-hati lagi dan saling menjaga terhadap bahaya-bahaya yang menyebabkan timbulnya kebakaran, seperti korsleting listrik dan penggunaan gas elipji.
"Kalau kita sama-sama menjaga, tentunya bahaya-bahaya ini bisa diantisipasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemkot Surabaya Imam Siswandi mengatakan bantuan yang diberikan ini bukan termasuk dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya, melainkan hasil partisipasi dan sukarela dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Bantuan ini didapat dari partisipasi teman-teman pemkot, sama ada sumbangsi dari warga yang peduli," ujarnya.
Imam mengaku penerima bantuan tersebut merupakan korban musibah kebakaran di beberapa wilayah Surabaya, seperti di Kecamatan Sawahan, Asemrowo, Krembangan, dan Pabean Cantikan.
"Jadi ini ada beberapa lokasi, karena kejadiannya beberapa waktu yang lalu," katanya.
Wujud kepedulian Pemkot terhadap korban musibah kebakaran disyukuri oleh Merry Kusmasheti, warga Tambak Asri Kecamatan Krembangan Surabaya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot karena dinilai peduli dan tanggap terhadap warganya.
"Saya mengucap syukur karena pemkot sudah perhatian sama korban dari kebakaran. Kayak keluarga saya, pemkot banyak menolong kebutuhan kami," katanya.
Ditanya soal bantuan uang yang telah diterima tersebut, Merry menegaskan akan menggunakan uang itu untuk perbaikan renovasi rumah. "Rencananya uang ini untuk mendanai renovasi bangunan rumah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Semoga musibah yang bapak ibu alami ini bisa segera tertangani," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan kepada para penerima bantuan perbaikan rumah di Balai Kota Surabaya, Jumat.
Menurut dia, bantuan yang diberikan itu merupakan uang sukarela masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Totalnya ada 10 kepala keluarga yang menerima bantuan tersebut.
Ia berpesan agar warga bisa memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan tersebut. Artinya, bantuan uang yang sudah diberikan, bisa diwujudkan dalam bentuk perbaikan rumah.
Hendro mengatakan besaran nominal bantuan yang diberikan itu ditentukan dari hasil survei di lapangan, seperti tingkat kerusakan rumah, jumlah korban jiwa dan status warga.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan wujud empati dari Pemkot Surabaya karena mengingat korban kebakaran adalah warga Surabaya.
"Untuk besarannya bervariasi. Tapi Insya Allah bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu korban-korban yang tertimpa musibah," ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Surabaya agar lebih berhati-hati lagi dan saling menjaga terhadap bahaya-bahaya yang menyebabkan timbulnya kebakaran, seperti korsleting listrik dan penggunaan gas elipji.
"Kalau kita sama-sama menjaga, tentunya bahaya-bahaya ini bisa diantisipasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemkot Surabaya Imam Siswandi mengatakan bantuan yang diberikan ini bukan termasuk dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya, melainkan hasil partisipasi dan sukarela dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Bantuan ini didapat dari partisipasi teman-teman pemkot, sama ada sumbangsi dari warga yang peduli," ujarnya.
Imam mengaku penerima bantuan tersebut merupakan korban musibah kebakaran di beberapa wilayah Surabaya, seperti di Kecamatan Sawahan, Asemrowo, Krembangan, dan Pabean Cantikan.
"Jadi ini ada beberapa lokasi, karena kejadiannya beberapa waktu yang lalu," katanya.
Wujud kepedulian Pemkot terhadap korban musibah kebakaran disyukuri oleh Merry Kusmasheti, warga Tambak Asri Kecamatan Krembangan Surabaya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot karena dinilai peduli dan tanggap terhadap warganya.
"Saya mengucap syukur karena pemkot sudah perhatian sama korban dari kebakaran. Kayak keluarga saya, pemkot banyak menolong kebutuhan kami," katanya.
Ditanya soal bantuan uang yang telah diterima tersebut, Merry menegaskan akan menggunakan uang itu untuk perbaikan renovasi rumah. "Rencananya uang ini untuk mendanai renovasi bangunan rumah," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018