Lumajang (Antaranews Jatim) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menutup tempat hiburan malam, yakni tempat karaoke "Vision Vista Entertainment" yang berlokasi di Kelurahan Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (25/9) malam.
Penutupan Vision Vista tersebut adalah salah satu bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lumajang merealisasikan janji-janjinya saat kampanye pilkada yang lalu dan pada hari pertama masuk kerja sebagai orang nomor satu di Lumajang tersebut sudah menyelesaikan satu permasalahan di kabupaten setempat.
"Penutupan Vision Vista bukan tanpa alasan. Penutupan tempat yang dikenal sebagai diskotik itu sudah terindikasi menyalahi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang," kata Thoriqul Haq di Lumajang, Rabu.
Menurutnya Pemkab Lumajang membuat keputusan untuk menutup "Vision Vista Entertainment" karena terindikasi dalam usahanya tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan menjual minuman keras.
"Saya bersama Bu Indah berkomitmen untuk menutup semua tempat hiburan yang berbau prostitusi dan menyediakan jasa wanita penghibur, termasuk Dolog dan Kabuaran. Semuanya akan ditutup," katanya menegaskan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mempersilahkan pihak managemen Vision Vista untuk mengurus izin kembali dengan catatan perubahan fungsi Vision Vista menjadi restoran, karaoke keluarga dan tidak menyediakan minuman keras.
Sementara itu, Manajer Vision Vista Junaidi Abdila mengatakan tidak ada teguran dari Pemerintah Kabupaten Lumajang bahwa tempat karaokenya melakukan pelanggaran, namun tiba-tiba langsung ditutup.
"Tidak ada purel dan minuman keras karena tempat ini hanya tempat karaoke biasa. Kami akan koordinasi dulu dengan pihak manajemen terkait dengan penutupan Vision Vista oleh pemerintah," katanya.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq juga mengunggah video vlognya dengan judul "diskotik vision vista ditutup" agar masyarakat mengetahui proses dialog antara dirinya dan pemilik serta manager Vision Vista.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Penutupan Vision Vista tersebut adalah salah satu bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lumajang merealisasikan janji-janjinya saat kampanye pilkada yang lalu dan pada hari pertama masuk kerja sebagai orang nomor satu di Lumajang tersebut sudah menyelesaikan satu permasalahan di kabupaten setempat.
"Penutupan Vision Vista bukan tanpa alasan. Penutupan tempat yang dikenal sebagai diskotik itu sudah terindikasi menyalahi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang," kata Thoriqul Haq di Lumajang, Rabu.
Menurutnya Pemkab Lumajang membuat keputusan untuk menutup "Vision Vista Entertainment" karena terindikasi dalam usahanya tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan menjual minuman keras.
"Saya bersama Bu Indah berkomitmen untuk menutup semua tempat hiburan yang berbau prostitusi dan menyediakan jasa wanita penghibur, termasuk Dolog dan Kabuaran. Semuanya akan ditutup," katanya menegaskan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mempersilahkan pihak managemen Vision Vista untuk mengurus izin kembali dengan catatan perubahan fungsi Vision Vista menjadi restoran, karaoke keluarga dan tidak menyediakan minuman keras.
Sementara itu, Manajer Vision Vista Junaidi Abdila mengatakan tidak ada teguran dari Pemerintah Kabupaten Lumajang bahwa tempat karaokenya melakukan pelanggaran, namun tiba-tiba langsung ditutup.
"Tidak ada purel dan minuman keras karena tempat ini hanya tempat karaoke biasa. Kami akan koordinasi dulu dengan pihak manajemen terkait dengan penutupan Vision Vista oleh pemerintah," katanya.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq juga mengunggah video vlognya dengan judul "diskotik vision vista ditutup" agar masyarakat mengetahui proses dialog antara dirinya dan pemilik serta manager Vision Vista.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018