Surabaya (Antaranews Jatim) - Relawan Seknas "Jangan Mau Diadu Domba" (JOMA) menggelar kegiatan pawai budaya dan karnaval gunungan hasil bumi dengan menyerukan Pemilu Damai.
Ketua JOMA Jawa Timur, Wibosono dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Minggu mengatakan pawai budaya digelar di Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Ahad (23/9), dan diisi dengan gunungan hasil bumi, pawai budaya serta joget holic.
"Pawai ini berkaitan dengan dua agenda Joma sebelumnya di Surabaya dan Kediri, dan sesuai dengan tagline yang diusung, yakni #2019kitatetapbersaudara. Dan kami akan terus mengkampanyekan serta menyerukan pemilu damai dalam setiap waktu dan kesempatan," katanya.
Ia mengatakan, Joma akan selalu membawa pesan pemilu damai dalam setiap kesempatan, sebab Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan suka cita dan damai.
"Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan, dan semangat tersebut adalah pijakan untuk menuju Indonesia yang lebih maju," katanya.
Untuk informasi, kegiatan pawai budaya tersebut diikuti oleh 2000 peserta yang terdiri dari puluhan komunitas dan kelompok masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua JOMA Jawa Timur, Wibosono dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Minggu mengatakan pawai budaya digelar di Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Ahad (23/9), dan diisi dengan gunungan hasil bumi, pawai budaya serta joget holic.
"Pawai ini berkaitan dengan dua agenda Joma sebelumnya di Surabaya dan Kediri, dan sesuai dengan tagline yang diusung, yakni #2019kitatetapbersaudara. Dan kami akan terus mengkampanyekan serta menyerukan pemilu damai dalam setiap waktu dan kesempatan," katanya.
Ia mengatakan, Joma akan selalu membawa pesan pemilu damai dalam setiap kesempatan, sebab Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan suka cita dan damai.
"Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan, dan semangat tersebut adalah pijakan untuk menuju Indonesia yang lebih maju," katanya.
Untuk informasi, kegiatan pawai budaya tersebut diikuti oleh 2000 peserta yang terdiri dari puluhan komunitas dan kelompok masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018