Magetan (Antaranews Jati) - Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal bersama para pejabat dan penerbang Lanud Iswahjudi berziarah ke Makam KPAH Prawirodirdjo III dan GBRAy Madoeretno di Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, Jumat.

Ziarah ke makam KPAH Prawirodirdjo tersebut selain sebagai tradisi berdoa dan tabur bunga pada bulan Muharam, juga untuk mewarisi nilai perjuangan Prawirodirdjo yang dihukum mati saat melawan penjajah Belanda pada 1810.

"Tujuan ziarah ini adalah untuk mewarisi nilai perjuangan KPAH Ronggo Prawirodirdjo III, sebagai bupati ketiga Madiun, sekaligus melestarikan tradisi sebagai kearifan lokal," jelas Samsul Rizal.

Doa dipimpin Kiai Maksudi diikuti oleh Danlanud Samsul Rizal, Ketua Persatuan Istri TNI AU (PIA) Ardhya Garini Cabang 2/D II Lanud Iswahjudi Wiwin Samsul Rizal, Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto. Selain itu juga Komandan Depo Pemeliharaan 20 Kolonel Lek Tjatur Poedji Handoyo, dan sejumlah pejabat serta penerbang.

Menurut Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Hamdi Londong, Komandan Lanud Samsul Rizal bersama rombongan berangkat dari Lanud Iswahjudi menuju Desa Giripurno dengan mengayuh sepeda sejauh 25 kilometer.

"Setelah menempuh perjalanan sejauh 25 kilometer dengan bersepeda, rombongan beristirahat beberapa saat. Setelah itu berjalan kaki menuju makam yang berada di puncak gunung," ujar Hamdi Londong.

Untuk diketahui, Ronggo Prawirodirdjo III dihukum mati sebagai pemberontak melawan penjajah Belanda dan dimakamkan di Banyu Sumurup Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada 1810.

Kemudian pada 1957 Ronggo Prawirodirdjo III dinyatakan sebagai pejuang perintis perlawanan terhadap kolonial Belanda oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selanjutnya makamnya dipindah ke Gunung Bancak Desa Giripurno di dekat makam permaisurinya, Madoeretno.
 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018