London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih kuat pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,42 persen atau 30,89 poin, menjadi 7.331,12 poin.
Antofagasta, kelompok perusahaan penambangan tembaga, melonjak 5,87 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Anglo American dan Prudential, yang masing-masing meningkat 5,05 persen dan 3,70 persen.
Sementara itu, Kingfisher, perusahaan perbaikan rumah internasional, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 6,30 persen.
Disusul oleh saham Nmc Health, penyedia layanan perawatan kesehatan swasta, yang merosot 3,08 persen, serta National Grid, perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris, turun 2,69 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 61,35 poin atau 0,50 persen, menjadi 12.219,02 poin.
Perusahaan kimia multinasional Linde membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melompat 7,22 persen.
Disusul oleh saham Commerzbank dan Deutsche Bank, yang masing-masing meningkat 3,75 persen dan 3,17 persen.
Di sisi lain, kelompok energi E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,51 persen.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia yang merosot turun 2,47 persen, dan kelompok energi RWE turun 1,25 persen.
Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 237,65 juta euro (277,26 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,56 persen atau 29,95 poin, menjadi 5.393,74 poin.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Valeo, pemasok otomotif multinasional Prancis, meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 4,28 persen.
Diikuti oleh saham produsen otomotif Prancis Peugeot yang bertambah 3,08 persen, dan perusahaan jasa TI Eropa Atos naik 2,47 persen.
Sementara itu, perusahaan listrik multinasional Prancis, Engie S.A. menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,09 persen.
Disusul oleh saham perusahaan transnasional Prancis yang khusus menangani pengelolaan air, pengelolaan limbah, transportasi, dan jasa energi Veolia Environment kehilangan 1,46 persen, serta Hermes Intl, produsen barang-barang fashion mewah Prancis, turun 1,31 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 0,41 persen atau 38,80 poin, menjadi 9.486,30 poin.
Sebanyak 17 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal melonjak 3,92 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham pemberi pinjaman Spanyol Bankinter yang meningkat 2,86 persen, serta bank keempat terbesar Spanyol Bankia naik 2,32 persen.
Di sisi lain, perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,29 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Cellnex yang menurun sebesar 2,07 persen dan operator bandara Aena melemah 1,99 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Antofagasta, kelompok perusahaan penambangan tembaga, melonjak 5,87 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Anglo American dan Prudential, yang masing-masing meningkat 5,05 persen dan 3,70 persen.
Sementara itu, Kingfisher, perusahaan perbaikan rumah internasional, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 6,30 persen.
Disusul oleh saham Nmc Health, penyedia layanan perawatan kesehatan swasta, yang merosot 3,08 persen, serta National Grid, perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris, turun 2,69 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 61,35 poin atau 0,50 persen, menjadi 12.219,02 poin.
Perusahaan kimia multinasional Linde membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melompat 7,22 persen.
Disusul oleh saham Commerzbank dan Deutsche Bank, yang masing-masing meningkat 3,75 persen dan 3,17 persen.
Di sisi lain, kelompok energi E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,51 persen.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia yang merosot turun 2,47 persen, dan kelompok energi RWE turun 1,25 persen.
Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 237,65 juta euro (277,26 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,56 persen atau 29,95 poin, menjadi 5.393,74 poin.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Valeo, pemasok otomotif multinasional Prancis, meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 4,28 persen.
Diikuti oleh saham produsen otomotif Prancis Peugeot yang bertambah 3,08 persen, dan perusahaan jasa TI Eropa Atos naik 2,47 persen.
Sementara itu, perusahaan listrik multinasional Prancis, Engie S.A. menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,09 persen.
Disusul oleh saham perusahaan transnasional Prancis yang khusus menangani pengelolaan air, pengelolaan limbah, transportasi, dan jasa energi Veolia Environment kehilangan 1,46 persen, serta Hermes Intl, produsen barang-barang fashion mewah Prancis, turun 1,31 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (19/9), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 0,41 persen atau 38,80 poin, menjadi 9.486,30 poin.
Sebanyak 17 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal melonjak 3,92 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham pemberi pinjaman Spanyol Bankinter yang meningkat 2,86 persen, serta bank keempat terbesar Spanyol Bankia naik 2,32 persen.
Di sisi lain, perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,29 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Cellnex yang menurun sebesar 2,07 persen dan operator bandara Aena melemah 1,99 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018