Surabaya (Antaranews Jatim) - Kelompok yang mengatasnamakan diri dengan "Jangan Mau Diadu Domba" (Joma) mendorong agar pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) berlangsung tanpa adu domba, dan berjalan damai serta tentram.
     
Ketua Umum Joma, Wibisono dalam deklarasi kelompok itu di Taman Bungkul, Surabaya, Rabu mengatakan persatuan dan kesatuan adalah pijakan dasar berbangsa dan bernegara.
     
"Jangan sampai persatuan dan kesatuan Indonesia yang sudah berjalan begitu lama mampu dipecah belah oleh perbedaan pandangan politik tertentu," kata Wibisono, dalam deklarasinya.
     
Ia berharap, pelaksanaan Pilpres mendatang berjalan dengan damai dan tentram. Apalagi, akhir bulan ini sudah memasuki tahapan kampanye.
     
Sementara terkait dukungan politik, Wibisono mengaku kelompoknya akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, dan mendeklarasikan tagar atau hastag #2019kitatetapbersaudara.
     
"Kami siap untuk totalitas mengawal masyarakat Jawa Timur agar bergerak memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf, dan akan berdiri tegak lurus di bawah panji-panji Pancasila dan NKRI," katanya
     
Wibisono mengklaim para relawan Joma sudah bergerak di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan deklarasi diikuti 700 orang. 
     
"Hari ini kami mulai mendeklarasikan Joma di Surabaya dan Kediri secara serentak, JOMA akan terus bergerak dan dideklarasikan di seluruh kota-kota di Jawa Timur," katanya.(*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018