Surabaya (Antaranews Jatim) - Sutradara asal Indonesia yang berkarir di Hollywood, Livi Zheng, menyutradarai vidoe musik "Queen of the Hill" yang genrenya gabungan funk dan gamelan Bali di Amerika Serikat.
"Video musik ini juga mengolaborasikan tarian-tarian Bali," ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Tak tanggung-tanggung, video musik yang disutradarainya dinyanyikan oleh pemenang Grammy Award dan kontestan The Voice, Judith Hill, dengan mengambil lokasi syuting seluruhnya di daerah padang gurun, Joshua Tree.
Selama proses syuting, diakuinya banyak menemui tantangan, antara lain set gamelan Bali yang cukup besar dan harus di bawa dari daerah Los Angeles dengan jarak tempu hingga lebih dari tiga jam.
Selain itu, kata dia, cuaca panas mencapai 40 derajat celciu dikhawatirkan merusakkan gamelan sehingga harus lebih berhati-hati dan waspada karena hanya memiliki satu set gamelan.
"Kalau sampai retak karena faktor cuaca maka tidak bisa syuting. Syukurlah semuanya berjalan lancar," ucap sutradara kelahiran Jawa Timur, 3 April 1989 tersebut.
Sementara itu, video musik "Queen of the Hill" akan ditampilkan di film layar lebar yang juga disutradarai Livi Zheng dan akan tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat mulai 16 November 2018.
Film layar lebar berjudul "Bali: Beats of Paradise" itu proses penyelesainnya dilakukan di dua negara, Indonesia dan Amerika Serikat.
Sedangkan, produser eksekutif film tersebut adalah "His Excellency Ambassador" yang juga Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, serta seorang bankir yang masuk di daftar "25 Most Powerful Women in Banking" di Amerika, Julia Gouw. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Video musik ini juga mengolaborasikan tarian-tarian Bali," ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Tak tanggung-tanggung, video musik yang disutradarainya dinyanyikan oleh pemenang Grammy Award dan kontestan The Voice, Judith Hill, dengan mengambil lokasi syuting seluruhnya di daerah padang gurun, Joshua Tree.
Selama proses syuting, diakuinya banyak menemui tantangan, antara lain set gamelan Bali yang cukup besar dan harus di bawa dari daerah Los Angeles dengan jarak tempu hingga lebih dari tiga jam.
Selain itu, kata dia, cuaca panas mencapai 40 derajat celciu dikhawatirkan merusakkan gamelan sehingga harus lebih berhati-hati dan waspada karena hanya memiliki satu set gamelan.
"Kalau sampai retak karena faktor cuaca maka tidak bisa syuting. Syukurlah semuanya berjalan lancar," ucap sutradara kelahiran Jawa Timur, 3 April 1989 tersebut.
Sementara itu, video musik "Queen of the Hill" akan ditampilkan di film layar lebar yang juga disutradarai Livi Zheng dan akan tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat mulai 16 November 2018.
Film layar lebar berjudul "Bali: Beats of Paradise" itu proses penyelesainnya dilakukan di dua negara, Indonesia dan Amerika Serikat.
Sedangkan, produser eksekutif film tersebut adalah "His Excellency Ambassador" yang juga Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, serta seorang bankir yang masuk di daftar "25 Most Powerful Women in Banking" di Amerika, Julia Gouw. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018