Surabaya (Antaranews Jatim) - Latihan Armada Jaya ke- 36 tahun 2018 yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur, lebih menekankan pada penguasaan teknologi informasi, kata pejabat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengingatkan bahwa saat ini adalah eranya teknologi informasi.
"Karenanya teknologi informasi harus digunakan. Ini akan terus kami kembangkan ke depan," ujarnya kepada wartawan di sela pelaksanaan Geladi Pos Komando Latihan Armada Jaya ke- 36 Tahun 2018 di Surabaya, Senin.
Latihan tersebut dipusatkan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Surabaya hingga 25 September mendatang.
Kasal menjelaskan kegiatan ini merupakan latihan puncak bagi gabungan prajurit TNI AL yang digelar secara kontinu setiap dua tahun sekali.
"Sebelumnya mereka sudah berlatih di setiap matra dan satuannya masing-masing. Di sini mereka berlatih sistem senjata armada terpadu. Dikombinasikan dengan kesiapan unsur kapal perang, marinir, pangkalan dan pesawat udara," katanya.
Laksamana Siwi menandaskan, "leadership" atau kepemimpinan dari masing-masing kesatuan, termasuk doktrin yang ada, diuji dalam Latihan Armada Jaya ini.
"Hasil latihan kita evaluasi, yang merupakan hasil pembinaan selama dua tahun dari pembinaan di masing-masing kesatuannya seperti yang saya sampaikan tadi. Itu tujuan dari Latihan Armada Jaya ini," ucapnya.
Kemajuan teknologi informasi, lanjut dia, merupakan hal di luar rutinitas yang juga harus diperhatikan selama penyelenggaraan Latihan Armada Jaya ke- 36 tahun ini.
"Teknologi informasi harus digunakan. Bila perlu latihan ini bisa dipantau dari Markas Besar TNI maupun Markas Besar TNI AL di Jakarta. Penguasaan teknologi informasi ke depan memang akan terus kami kembangkan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengingatkan bahwa saat ini adalah eranya teknologi informasi.
"Karenanya teknologi informasi harus digunakan. Ini akan terus kami kembangkan ke depan," ujarnya kepada wartawan di sela pelaksanaan Geladi Pos Komando Latihan Armada Jaya ke- 36 Tahun 2018 di Surabaya, Senin.
Latihan tersebut dipusatkan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Surabaya hingga 25 September mendatang.
Kasal menjelaskan kegiatan ini merupakan latihan puncak bagi gabungan prajurit TNI AL yang digelar secara kontinu setiap dua tahun sekali.
"Sebelumnya mereka sudah berlatih di setiap matra dan satuannya masing-masing. Di sini mereka berlatih sistem senjata armada terpadu. Dikombinasikan dengan kesiapan unsur kapal perang, marinir, pangkalan dan pesawat udara," katanya.
Laksamana Siwi menandaskan, "leadership" atau kepemimpinan dari masing-masing kesatuan, termasuk doktrin yang ada, diuji dalam Latihan Armada Jaya ini.
"Hasil latihan kita evaluasi, yang merupakan hasil pembinaan selama dua tahun dari pembinaan di masing-masing kesatuannya seperti yang saya sampaikan tadi. Itu tujuan dari Latihan Armada Jaya ini," ucapnya.
Kemajuan teknologi informasi, lanjut dia, merupakan hal di luar rutinitas yang juga harus diperhatikan selama penyelenggaraan Latihan Armada Jaya ke- 36 tahun ini.
"Teknologi informasi harus digunakan. Bila perlu latihan ini bisa dipantau dari Markas Besar TNI maupun Markas Besar TNI AL di Jakarta. Penguasaan teknologi informasi ke depan memang akan terus kami kembangkan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018