London (Antaranews Jatim) - Manajer Manchester United menyampaikan kritik dengan menggunakan statistik pada Jumat untuk mempertahankan keputusannya terkait jumlah kesempatan bermain bagi penyerang Inggris Marcus Rashford dalam dua tahun terakhir.

Sejumlah pengamat telah menyuarakan kecemasannya bahwa pemain 20 tahun itu tidak lagi menjadi pemain inti di Liga Inggris, di mana Romelu Lukaku kini merupakan "target man" bagi United.

Pemain muda itu bermain selama 122 menit di kompetisi strata tertinggi di musim ini, dengan satu kali menjadi pemain inti, dan ia sedang diskors untuk pertandingan Sabtu di markas Watford setelah diusir keluar lapangan saat menghadapi Burnley.

Mourinho mengatakan ia ingin menunjukkan catatan kepada orang-orang "yang kerasukan," yang memiliki "masalah dengan kebohohan-kebohongan impulsif" dan akan mengkritik dirinya bagaimanapun situasinya.

"Saya dapat membayangkan pada Minggu saya akan dikritik karena tidak memainkan Marcus namun itu bukan kesalahan saya, ia sedang diskors," kata pria Portugal itu.

"Pada 2016/2017, Marcus Rashford bermain pada 32 pertandingan Liga Inggris, 11 pertandingan Liga Europa, termasuk final, tiga pertandingan Piala FA, enam pertandingan Piala Liga, termasuk final, dan Community Shield," tuturnya.

"Ia mencatatkan 53 penampilan, namun jika Anda ingin menghitung menit ia bermain, ia bermain selama 3.068 menit dan jika Anda ingin membaginya dalam 90 menit di tiap pertandingan, ia bermain pada 34,2 pertandingan selama 90 menit pada musim 2016/2017."

"Pada 2017/2018, ia bermain pada 35 pertandingan di Liga Inggris, delapan (pertandingan) di Liga Champion, lima (pertandingan) di Piala FA termasuk final, tiga pertandingan Piala Liga, dan final Piala Super Eropa."

"Total ia bermain pada 52 pertandingan dengan 2.676 menit, jika Anda membaginya menjadi 90 menit itu adalah 29,7 pertandingan. Maka bersama saya, dalam dua musim, ia telah menjalani 105 penampilan, 5.744 menit, 63,7 pertandingan sebanyak 90 menit, termasuk lima final."

Mourinho mengatakan Rashford tidak dapat dibandingkan dengan pemain-pemain muda Inggris lainnya seperti Dominic Solanke (Liverpool), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea), dan Dominic Calvert-Lewin (Everton) terkait menit bermain.

Rashford, ucapnya, telah tampil "pada jumlah pertandingan dan menit yang luar biasa" di level tertinggi pada kompetisi-kompetisi terbaik.

"Sejak saya berada di sini, ia tidak pernah seharipun luput dari pemilihan (pemain) karena keputusan saya, hanya jika (ia) cedera atau diskors... Maka ia mengetahuinya dan itulah hal terpenting," tambahnya.

"Sangat penting bagi para penggemar Manchester United untuk mengetahui keberannya, itulah mengapa saya begitu spesifik dengan angka-angka ini." (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018