Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mendapat jatah sebanyak 174 formasi dalam proses perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 yang akan digelar oleh pemerintah pusat.
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Selasa mengatakan, meski jumlah formasi telah keluar namun rinciannya belum ada karena masih dalam tahap penyusunan.
"Kota Madiun mendapat jatah 174 orang. Itu yang menentukan pusat. Saya berharap segera direalisasikan," ujar Sugeng di Madiun kepada wartawan di Madiun.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan kebutuhan formasi yang dicari. Ia juga terus berkoordinasi dengan pusat terkait hal tersebut.
Lebih lanjut Sugeng menyatakan, jatah 174 orang yang ditetukan pusat tersebut masih sangat jauh bila dibandingkan dengan kebutuhan akibat kurangnya pegawai di lingkungan Pemkot Madiun.
Meski demikian, ia mengaku senang dengan adanya rekrutmen dan pembukaan moratorium CPNS tahun ini. Walaupun sedikit, rekrutmen yang dilakukan bisa sedikit memenuhi kebutuhan pegawai yang sangat mendesak.
Ia menambahkan, pada rekrutmen CPNS tahun ini, ada beberapa kesempatan khusus yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah. Di antaranya, bagi CPNS yang memiliki nilai cumlaude dan warga disabilitas.
Meski demikian, belum diketahui pasti petunjuk detailnya karena semua diatur oleh pusat. Demikian juga terkait lulus dan tidaknya, nantinya juga ditetukan pusat.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Selasa mengatakan, meski jumlah formasi telah keluar namun rinciannya belum ada karena masih dalam tahap penyusunan.
"Kota Madiun mendapat jatah 174 orang. Itu yang menentukan pusat. Saya berharap segera direalisasikan," ujar Sugeng di Madiun kepada wartawan di Madiun.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan kebutuhan formasi yang dicari. Ia juga terus berkoordinasi dengan pusat terkait hal tersebut.
Lebih lanjut Sugeng menyatakan, jatah 174 orang yang ditetukan pusat tersebut masih sangat jauh bila dibandingkan dengan kebutuhan akibat kurangnya pegawai di lingkungan Pemkot Madiun.
Meski demikian, ia mengaku senang dengan adanya rekrutmen dan pembukaan moratorium CPNS tahun ini. Walaupun sedikit, rekrutmen yang dilakukan bisa sedikit memenuhi kebutuhan pegawai yang sangat mendesak.
Ia menambahkan, pada rekrutmen CPNS tahun ini, ada beberapa kesempatan khusus yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah. Di antaranya, bagi CPNS yang memiliki nilai cumlaude dan warga disabilitas.
Meski demikian, belum diketahui pasti petunjuk detailnya karena semua diatur oleh pusat. Demikian juga terkait lulus dan tidaknya, nantinya juga ditetukan pusat.
(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018