){kind=link}
Mojokerto (Antaranews Jatim) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta kepada ratusan santri yang ada di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur untuk mencintai Indonesia, dalam rangka rangkaian kerja di provinsi setempat.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyatakan jika Indonesia merupakan negara besar dengan 263 juta penduduk yang hidup di 17 ribu pulau, 514 kabupaten kota serta 34 provinsi.
"Indonesia ini negara besar, jangan lihat Jatim saja karena masih ada 33 provinsi dan jangan lihat pacet saja," katanya.
Dirinya menceritakan, pernah melakukan perjalanan dari Aceh sampai dengan Papua, tepatnya di Wamena yang ditempuh dengan perjalanan udara menggunakan pesawat selama 9 jam 15 menit.
"Itu naik pesawat, bayangkan jalan kaki berapa tahun?," katanya.
Ia juga menceritakan, jika jarak tempuh itu bis juga dilakukan dari London sampai dengan Istambul Turki yang melewati sekitar sembilan negara besar.
"Kalau di Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Ini negara besar," katanya.
Ia menceritakan, Indonesia juga dianugerahi perbedaan, mulai dari perbedaan suku, agama, tradisi adat, bahasa lokal semuanya beda.
"Ini anugerah bangsa indonesia tidak ada negara 714 suku. Di singapura 4 suku, Afghanistan ada 7 suku. Di Indonesia ada 714 suku," ujarnya.
Termasuk juga bahasa daerahnya, ada 1.100 lebih bahasa yang berbeda semuanya. Jangan sampai bedakan agama suku adat dan tradisi ini anugerah bangsa Indonesia
"Oleh karena tidak boleh gampang curiga, gampang berprasangka tidak baik, pilihan bupati walikota, gubernur, presiden, berprasangka tidak baik, apalagi sesama muslim jaga ukhuwah islamiyah," katanya.
Yang seharusnya dikembangkan, kata dia, adalah berfikir positif, penuh kecintaan dan itu harus dikembangkan supaya tumbuh optimisme.
Dalam kunjungan itu, presiden bersama dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sebelum ke ponpes Amanatul Ummah, terlebih dahulu menyapa guru di Universitas PGRI Adibuana, dan juga melakukan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat di Jx Expo Surabaya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dalam kesempatan itu, dirinya menyatakan jika Indonesia merupakan negara besar dengan 263 juta penduduk yang hidup di 17 ribu pulau, 514 kabupaten kota serta 34 provinsi.
"Indonesia ini negara besar, jangan lihat Jatim saja karena masih ada 33 provinsi dan jangan lihat pacet saja," katanya.
Dirinya menceritakan, pernah melakukan perjalanan dari Aceh sampai dengan Papua, tepatnya di Wamena yang ditempuh dengan perjalanan udara menggunakan pesawat selama 9 jam 15 menit.
"Itu naik pesawat, bayangkan jalan kaki berapa tahun?," katanya.
Ia juga menceritakan, jika jarak tempuh itu bis juga dilakukan dari London sampai dengan Istambul Turki yang melewati sekitar sembilan negara besar.
"Kalau di Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Ini negara besar," katanya.
Ia menceritakan, Indonesia juga dianugerahi perbedaan, mulai dari perbedaan suku, agama, tradisi adat, bahasa lokal semuanya beda.
"Ini anugerah bangsa indonesia tidak ada negara 714 suku. Di singapura 4 suku, Afghanistan ada 7 suku. Di Indonesia ada 714 suku," ujarnya.
Termasuk juga bahasa daerahnya, ada 1.100 lebih bahasa yang berbeda semuanya. Jangan sampai bedakan agama suku adat dan tradisi ini anugerah bangsa Indonesia
"Oleh karena tidak boleh gampang curiga, gampang berprasangka tidak baik, pilihan bupati walikota, gubernur, presiden, berprasangka tidak baik, apalagi sesama muslim jaga ukhuwah islamiyah," katanya.
Yang seharusnya dikembangkan, kata dia, adalah berfikir positif, penuh kecintaan dan itu harus dikembangkan supaya tumbuh optimisme.
Dalam kunjungan itu, presiden bersama dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sebelum ke ponpes Amanatul Ummah, terlebih dahulu menyapa guru di Universitas PGRI Adibuana, dan juga melakukan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat di Jx Expo Surabaya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018