Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap memberangkatkan sembilan anak berbakat hasil seleksi tim independen untuk berlatih sepakbola selama 2-3 minggu ke Kota Liverpool, Inggris sekitar Oktober-November mendatang.
     
Tri Rismaharini, di Surabaya, Sabtu, mengatakan sembilan anak yang lolos seleksi ini akan berlatih bersama bintang timnas U-16 Supriadi untuk bersama menggembangkan bakatnya di Liverpool. 
     
"Pertandingan ini merupakan ajang seleksi bagi anak-anak berbakat. Mereka yang berusia 14 tahun, jika lolos seleksi nantinya akan berhak atas beasiswa sepak bola ke Liverpool," katanya. 
     
Pemerintah Kota Surabaya telah menggelar turnamen pertandingan kejuaraan sepak bola U-14 Piala Wali Kota Surabaya di Gelora 10 November Surabaya, Jumat, (31/8). 
     
Pertandingan sepak bola ini merupakan bagian dari ajang seleksi bagi pemain sepak bola berbakat yang nantinya akan dikirim berlatih ke Liverpool Inggris.
     
Risma mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus (independen) telenscoting untuk melakukan seleksi. Setelah dilakukan seleksi, para atlet yang lolos tersebut nantinya dibina oleh para pelatih dari Liverpool.
     
Untuk jadwal pemberangkatannya, Wali Kota Risma mengaku masih melakukan evaluasi. Sebab, pihaknya juga harus memastikan jadwal dari Supriadi sekaligus pada November-Desember, Kota Liverpool mulai memasuki musim dingin. 
     
"Saya mintanya sebetulnya bulan Oktober, Tapi Supriadi tidak  bisa karena kegiatannya penuh dan baru bisa November. Coba ini kita evaluasi, jangan sampai anak-anak ini kedinginan tidak bisa main," katanya.
     
Risma mengatakan selama 2-3 minggu anak-anak ini tidak hanya dilatih secara fisik, namun juga bagaimana bisa menganalisa lapangan. Program ini, menjadi salah satu lang­kah Pemkot Surabaya untuk mewujudkan mimpi anak-anak Surabaya menja­di pemain sepak bola internasional.
     
"Itu di sana lengkap (pelatihan), termasuk fisik dan analisanya. Jadi anak-anak ini bisa menjadi pemain yang bagus apa tidak, nanti pengkajiannya bukan hanya di lapangan, namun pengkajian secara fisik," katanya.
     
Bahkan, Menurut Risma, program ini rencanannya akan menjadi agenda tahunan. Namun begitu, Ia mengaku masih akan melakukan evaluasi bagaimana perkembangan ke depan anak-anak tersebut. 
     
"Kami akan evaluasi nanti. Kalau memang hasilnya bagus, nanti akan kami teruskan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018