London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (30/8), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,62 persen atau 47,18 poin, menjadi 7.516,03 poin.

Ocado Group, pengecer grosir daring (online), meningkat 1,69 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham United Utilities Group dan GVC Holdings, yang  masing-masing menguat  1,29 persen dan 0,91 persen.

Sementara itu, Vodafone Group, perusahaan telekomunikasi, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,13 persen.

Disusul oleh saham Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, yang berkurang 3,04 persen, serta Royal Mail, layanan pos dan perusahaan kurir, turun 2,82 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (30/8), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 67,44 poin atau 0,54 persen, menjadi 12.494,24 poin.

Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 3,07 persen.

Selanjutnya, saham produsen material Covestro dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing kehilangan 2,29 persen dan 1,85 persen.

Di sisi lain, spesialis ban Continental membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 0,87 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan pabrikan otomotif BMW, yang masing-masing naik 0,79 persen dan 0,51 persen.

Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 214,34 juta euro (250,60 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (30/8), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,42 persen atau 23,27 poin, menjadi 5.478,06 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 26 saham mengalami penurunan harga.

Investor properti komersial Unibail-Rodamco menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 4,33 persen.

Diikuti oleh saham produsen minuman suling internasional Prancis Pernod Ricard yang merosot 2,06 persen, dan grup telekomunikasi Prancis Orange kehilangan 1,54 persen.

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi internasional Bouygues meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 4,39 persen.

Disusul oleh saham penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc yang menguat 0,80 persen, dan pabrikan ban Prancis Michelin naik 0,63 persen.

Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (30/8), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid melemah 1,06 persen dan mencatat penurunan sekitar 4,0 persen sepanjang bulan ini dengan satu hari tersisa.

Perdagangan dibuka pada 9.569,50 poin dan ditutup pada 9.467,60 poin, kehilangan 1,06 persen, menyusul kerugian pada Rabu (29/8) sebesar 0,39 persen.

Tiga perusahaan berkinerja terbaik adalah kelompok industri internasional CIE Automotive, perusahaan media Mediaset dan perusahaan infrastruktur Acciona, yang sahamnya masing-masing naik 1,28 persen, 1,03 dan 0,39 persen.

Sementara itu jaringan supermarket, DIA, setelah mencatat kerugian  sebesar 1,15 persen pada Rabu (29/8), kembali jatuh dengan kerugian jauh lebih besar 4,15 persen.

Diikuti oleh saham bank BBVA yang merosot 2,75 persen dan raksasa telekomunikasi, Telefonica dengan kerugian 2,11 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018