London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup cenderung datar pada Jumat (17/8), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis 0,03 persen atau 2,21 poin, menjadi  7.558,59 poin.

RSA Insurance Group plc, perusahaan asuransi umum multinasional Inggris, naik 1,59 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Associated British Foods plc dan Evraz yang masing-masing meningkat 1,34 persen dan 1,15 persen.

Sementara itu, Antofagasta, sebuah perusahaan Chili yang beroperasi di berbagai sektor ekonomi, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan sahamnya kehilangan 1,97 persen.

Diikuti oleh saham Next, perusahaan multinasional pakaian, alas kaki, dan ritel produk rumah tangga, turun 1,16 persen, serta Sainsbury's, kelompok supermarket terbesar kedua di Inggris, melemah 1,06 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (17/8), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 26,62 poin atau 0,22 persen, menjadi  12.210,55 poin.

Raksasa industri Thyssenkrupp kehilangan 3,43 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan spesialis ban Continental, yang masing-masing kehilangan 2,95 persen dan 1,78 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer meningkat 1,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham atas.

Diikuti oleh saham perusahaan barang kimia dan konsumen Henkel yang naik 0,65 persen, serta grup energi E.ON menguat 0,44 persen.

Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 549,67 juta euro (626,12 juta dolar AS).

Di Prancis,  saham-saham Prancis ditutup hampir datar pada perdagangan Jumat, dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tipis 0,08 persen atau 4,09 poin, menjadi 5.344,93 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 23 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya merosot 2,16 persen.

Diikuti oleh saham peritel multinasional asal Prancis Carrefour yang kehilangan 1,38 persen, serta TechnipFMC, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan jasa-jasa proyek lengkap untuk industri energi, turun 1,34 persen.

Sementara itu produsen mobil multinasional Prancis Renault mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 1,42 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam manajemen energi dan solusi otomatisasi Schneider Electric yang menguat 0,95 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi naik 0,88 persen.

Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (17/8), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,11 persen atau 10,10 poin, menjadi 9.417,30 poin.

Sebanyak 17 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 mencatat penurunan harga.

Perusahaan otomotif CIE Automotive kehilangan 2,36 persen, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan asuransi Mapfre yang merosot 1,13 persen dan bank keempat terbesar Spanyol Bankia turun 1,10 persen.

Sementara itu, jaringan supermarket DIA maju 2,06 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Selanjutnya, saham perusahaan farmasi Grifols dan perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa, yang masing-masing naik 1,99 persen dan 1,92 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018