London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (15/8), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,49 persen atau 113,77 poin, menjadi 7.497,87 poin.

Admiral Group PLC, perusahaan asuransi kendaraan bermotor, meningkat 2,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham GlaxoSmithKline PLC dan WPP PLC, yang masing-masing bertambah 1,95 persen dan 1,76 persen.

Sementara itu, Fresnillo PLC, perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 7,79 persen.

Disusul oleh saham Anglo American PLC, perusahaan pertambangan multinasional yang berbasis di Johannesburg, merosot 6,20 persen, serta Antofagasta PLC turun 5,66 persen.  

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (15/8), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 195,86 poin atau 1,58 persen, menjadi  12.163,01 poin.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,06 persen.

Disusul oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan 3,69 persen dan 3,48 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Linde, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan dengan sahamnya menguat 0,60 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Merck dan perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf, yang masing-masing naik 0,45 persen dan 0,16 persen.

Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari itu dengan omset mencapai 535,49 juta euro (606,23 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (15/8), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris jatuh 1,82 persen atau 98,19 poin, menjadi 5.305,22 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 39 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia Stmicroelectronics anjlok 4,67 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham TechnipFMC, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan jasa-jasa proyek lengkap untuk industri energi, jatuh 4,52 persen, serta pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo kehilangan 3,36 persen.

Sementara itu, perusahaan iklan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe merupakan satu-satunya yang berhasil membukukan keuntungan, dengan sahamnya naik 0,81 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018