Surabaya (Antaranews Jatim) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (MSN) asal Sumatera Selatan diajak prajurit TNI Angkatan Darat menaiki Panser Anoa di sela kegiatan "Sahabat Sejati" di Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Senin.

"Salah satu tujuannya ingin mengenalkan kepada siswa tentang kehidupan prajurit TNI," ujar Wakil Komandan Yonif Mekanis 516/CY, Kapten Inf Dody Arief Setianto, di sela kegiatan di Markas Yonif Mekanis 516/CY Makodam V/Brawijaya.

Menaiki Panser Anoa menjadi satu dari beberapa kegiatan peserta bertajuk "Sahabat Sejati" tersebut untuk mengenal alat utama sistem persenjataan (Alutsista) milik TNI Angkatan Darat.

Bahkan, dijadwalkan saat kembali diserahkan ke guru pendamping, peserta juga dinaikkan kembali tiga unit Panser Anoa yang menjadi salah satu kebanggaan TNI mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain pengenalan Alutsista, kata dia, para peserta juga mendapat materi-materi lainnya, termasuk dicek kesehatannya untuk memastikan bahwa kondisi siswa benar-benar sehat dan siap mengikuti kegiatan.

"Mereka juga mendapat materi tambahan tentang wawasan kebangsaan, terlebih siswa-siswa ini adalah generasi muda yang nantinya mendukung pembangunan negara," ucapnya.

Di Makodam V/Brawijaya, peserta mengikuti kegiatan selama dua hari, 13-14 Agustus 2018, dan beraktivitas layaknya prajurit, termasuk tidur di barak beserta tata cara perilakunya.

Menurut Kapten Dody, aktivitas tersebut bertujuan mendisplinkan para siswa di segala segi, menumbuhkan kekompakan, soliditas dan menjaga kebersamaan.

Salah seorang peserta, Nofeni Adelia, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan "Sahabat Sejati" karena menjadi mengerti bagaimana aktivitas prajurit TNI AD.

"Sangat bermanfaat karena bisa membentuk sikap disiplin, termasuk tahu apa yang dilakukan TNI selama ini," kata siswa kelas XI SMA Negeri Sumatera Selatan, Palembang.

Sementara itu, selama di Makodam, peserta mendapat materi tentang "team building", "ice breaking" dengan tujuan untuk saling mengenalkan antarpeserta, kemudian materi dasar Bela Negara tentang cinta Tanah Air.

Materi lainnya tentang sadar berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban, kemampuan Bela Negara, materi pertahanan Negara, dilanjutkan baris-berbaris serta kegiatan malam berupa renungan malam dan api unggun.

Sedangkan, untuk hari kedua dilakukan apel pagi dilanjutkan permainan seperti rayapan satu tali, jembatan tali dua, jembatan tali tiga, kereta buta, water estafer, bola granat, ditambah pemutaran film Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Jatim diikuti 23 siswa asal Sumatera Selatan, yang masing-masing 20 siswa SMA/SMK se-derajat, tiga siswa penyandang disabilitas, ditambah tiga guru pendamping siswa disabilitas, dua guru teladan, seorang dari perwakilan Dinas Pendidikan provinsi setempat serta seorang lagi dari Angkasa Pura II.

Program yang digelar rutin tahunan tersebut kali ini berperan sebagai PIC adalah PT PP (Persero) Tbk, didampingi Co PIC PT SIER (Persero), PT INKA (Persero), PT Sarinah (Persero), Perum Jasatirta I dan Perum Peruri. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018