Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Staf Daerah Militer V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah mengapresiasi kegiatan siswa mengenal nusantara (SMN) asal Sumatera Selatan di Jawa Timur.
"Kegiatan ini sangat positif dan manfaatnya sangat penting bagi para peserta," ujarnya di sela penerimaan peserta kegiatan "Sahabat Sejati" di Markas Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Senin.
Selama dua hari, 13-14 Agustus 2018, sebanyak 23 siswa tingkat menengah atas dan sederajat asal Sumsel akan mengikuti pendidikan serta pelatihan dari prajurit TNI, sekaligus belajar tentang kedisiplinan di segala bidang.
Menurut dia, siswa adalah generasi harapan bangsa dan calon pemimpin negeri ini sehingga harus dilatih kedisiplinannya sejak dini untuk bekal di masa mendatang.
"Sejak dini, pemahaman tentang cinta Tanah Air dan Bela Negara harus ditanamkan. Mereka inilah generasi-generasi harapan bangsa," ucap jenderal bintang satu tersebut.
Sementara itu, Ketua Unit PKBL Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk, Panji Decca Dunianto, mengatakan tujuan siswa diberi pembekalan dan pendidikan di TNI untuk memperkenalkan dunia militer Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Jawa Timur.
"Fokus dan perhatiannya tentang Bela Negara dan menumbuhkan rasa nasionalisme, terlebih sekarang banyak masalah yang ditimbulkan akibat adanya sedikit perbedaan," kata koordinator PIC BUMN Hadir Untuk Negeri di Jatim tersebut.
Selain itu, kata dia, para peserta SMN juga diberi pengetahuan tentang bagaimana dunia militer, termasuk pengetahuan kedekatan antara TNI dan masyarakat.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Jatim diikuti 23 siswa asal Sumatera Selatan, yang masing-masing 20 siswa SMA/SMK se-derajat, tiga siswa penyandang disabilitas, ditambah tiga guru pendamping siswa disabilitas, dua guru teladan, seorang dari perwakilan Dinas Pendidikan provinsi setempat serta seorang lagi dari Angkasa Pura II.
Program yang digelar rutin tahunan tersebut kali ini berperan sebagai PIC adalah PT PP (Persero) Tbk ,didampingi Co PIC PT SIER (Persero), PT INKA (Persero), PT Sarinah (Persero), Perum Jasatirta I dan Perum Peruri. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan ini sangat positif dan manfaatnya sangat penting bagi para peserta," ujarnya di sela penerimaan peserta kegiatan "Sahabat Sejati" di Markas Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Senin.
Selama dua hari, 13-14 Agustus 2018, sebanyak 23 siswa tingkat menengah atas dan sederajat asal Sumsel akan mengikuti pendidikan serta pelatihan dari prajurit TNI, sekaligus belajar tentang kedisiplinan di segala bidang.
Menurut dia, siswa adalah generasi harapan bangsa dan calon pemimpin negeri ini sehingga harus dilatih kedisiplinannya sejak dini untuk bekal di masa mendatang.
"Sejak dini, pemahaman tentang cinta Tanah Air dan Bela Negara harus ditanamkan. Mereka inilah generasi-generasi harapan bangsa," ucap jenderal bintang satu tersebut.
Sementara itu, Ketua Unit PKBL Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk, Panji Decca Dunianto, mengatakan tujuan siswa diberi pembekalan dan pendidikan di TNI untuk memperkenalkan dunia militer Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Jawa Timur.
"Fokus dan perhatiannya tentang Bela Negara dan menumbuhkan rasa nasionalisme, terlebih sekarang banyak masalah yang ditimbulkan akibat adanya sedikit perbedaan," kata koordinator PIC BUMN Hadir Untuk Negeri di Jatim tersebut.
Selain itu, kata dia, para peserta SMN juga diberi pengetahuan tentang bagaimana dunia militer, termasuk pengetahuan kedekatan antara TNI dan masyarakat.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Jatim diikuti 23 siswa asal Sumatera Selatan, yang masing-masing 20 siswa SMA/SMK se-derajat, tiga siswa penyandang disabilitas, ditambah tiga guru pendamping siswa disabilitas, dua guru teladan, seorang dari perwakilan Dinas Pendidikan provinsi setempat serta seorang lagi dari Angkasa Pura II.
Program yang digelar rutin tahunan tersebut kali ini berperan sebagai PIC adalah PT PP (Persero) Tbk ,didampingi Co PIC PT SIER (Persero), PT INKA (Persero), PT Sarinah (Persero), Perum Jasatirta I dan Perum Peruri. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018