Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepakat menjalin kerja sama dalam pembangunan perumahan bagi anggota Polri setelah menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Surabaya, Kamis.

"Hari ini BRI membuktikan dukungannya kepada kebijakan Kapolri, kebijakan pemerintah, dengan memberikan kemudahan dalam perolehan perumahan bagi anggota," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai penandatanganan MoU.

Machfud menyambut baik langkah tersebut, karena menurutnya selama ini masih banyak anggota Polri yang belum punya rumah atau tak lebih dari 10 persen yang punya rumah jika dibandingkan dengan mereka yang masih tinggal di asrama. Selain itu, asrama yang disediakan negara untuk Polri juga terbatas.

Kapolda mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan banyak upaya dalam pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggotanya. Seperti program yang dijalankan oleh Polres Gresik, Polres Malang, Polres Tuban dan yang terakhir Polres Madiun,

"Sore ini saya akan berangkat ke Madiun dalam rangka peletakkan batu pertama pembangunan perumaham 168 rumah untuk anggota," ujarnya.

Jenderal bintang dua ini sendiri menargetkan pada tahun 2018 harus terealisasi sekitar 2.000 rumah siap huni bagi anggota kepolisian, termasuk bagi para PNS Bhayangkara.

Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Yana Supriyana mengatakan, untuk mengejar target itu pihaknya telah menyiapkan tiga skim pembiayaan rumah berupa kredit besaran biaya yang dipaketkan dengan program BRI serta Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang merujuk pada besaran upah anggota Polri golongan rendah.

"Pembiayaan ini ada yang menengah, kemudian BRI juga menyedikan pembiayaan yang KPR umum ini juga ada," kata Yana.

Yana menambahkan, MoU ini sebagai wujud meningkatkan sinergi yang telah ada, serta mensukseskan program pemerintah, baik kebijakan Polri maupun kebijakan BUMN BRI itu sendiri.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018