Magetan (Antaranews Jatim) - Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, membuka posko peduli gempa Lombok guna menampung bantuan yang akan dikirim ke lokasi bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi di Magetan, Rabu, menuturkan bantuan yang terkumpul di posko Lanud Iswahjudi hingga Rabu (8/8) sebanyak 14 ton lebih.
"Lanud Iswahjudi membuka posko peduli gempa Lombok. Sampai saat ini telah terkumpul bantuan sebanyak 14,13 ton lebih," jelasnya.
Ia mengatakan, bantuan yang terkumpul antara lain selimut, sarung, makanan ringan, air mineral, mie instan, dan beras.
Selain itu juga minyak goreng, kecap, obat-obatan ringan, biskuit, pakaian dewasa dan anak. Juga makanan bayi, popok bayi, tikar, terpal dan pembalut wanita.
Dia menyebutkan, sejumlah pihak yang mengirim bantuan antara lain, PT Gudang Garam, instansi militer, Polri, Dinas di Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Ngawi. Selain itu juga dari warga masyarakat.
"Melihat banyaknya bantuan, saya perkirakan memerlukan dua pesawat hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh untuk mengangkut. Kalau hanya satu pesawat perkiraan saya masih kurang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi di Magetan, Rabu, menuturkan bantuan yang terkumpul di posko Lanud Iswahjudi hingga Rabu (8/8) sebanyak 14 ton lebih.
"Lanud Iswahjudi membuka posko peduli gempa Lombok. Sampai saat ini telah terkumpul bantuan sebanyak 14,13 ton lebih," jelasnya.
Ia mengatakan, bantuan yang terkumpul antara lain selimut, sarung, makanan ringan, air mineral, mie instan, dan beras.
Selain itu juga minyak goreng, kecap, obat-obatan ringan, biskuit, pakaian dewasa dan anak. Juga makanan bayi, popok bayi, tikar, terpal dan pembalut wanita.
Dia menyebutkan, sejumlah pihak yang mengirim bantuan antara lain, PT Gudang Garam, instansi militer, Polri, Dinas di Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Ngawi. Selain itu juga dari warga masyarakat.
"Melihat banyaknya bantuan, saya perkirakan memerlukan dua pesawat hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh untuk mengangkut. Kalau hanya satu pesawat perkiraan saya masih kurang," ujarnya.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018