Madiun (Antaranews Jatim) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjamin ketersediaan hewan ternak untuk keperluan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2018 dalam kondisi aman.
"Untuk ketersediaan hewan kurban di daerah kita sangat cukup dan aman. Sehingga tiak perlu mendatangkan dari daerah luar," ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Menurutnya ketersediaan yang mencukupi tersebut didukung oleh jumlah populasi hewan ternak di Kabupaten Madiun yang lebih banyak dari kebutuhan.
Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat populasi sapi potong di wilayah ini saat ini mencapai 60.881 ekor, kambing 76.445 ekor, dan domba 22.667 ekor.
Jumlah tersebut dipastikan lebih dari cukup. Karena kebutuhan hewan ternak untuk kurban jauh di bawah jumlah populasi.
Pihaknya memperkirakan jumlah kebutuhan hewan kurban di wilayah setempat saat momentum hari raya Idul Adha tahun ini mencapai 20.000 ekor.
"Untuk kebutuhan Idul Adha, biasanya sekitar 20.000 ekor setiap tahunnya. Demikian juga tahun ini," kata Estu.
Adapun, jumlah kebutuhan hewan kurban yang mencapai 20.000 ekor tersebut sudah total untuk ternak kambing, domba, maupun sapi. Adapun, jumlah tersebut adalah perkiraan maksimal.
Selain menjamin kuantitas dan ketersediaannya, Estu juga memastikan semua hewan ternak untuk kurban dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Menghadapi momentum Idul Adha, pihaknya juga telah menyiapkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Tim tersebut dalam waktu dekat ini akan berkeliling ke pos-pos peternakan yang menyiapkan hewan kurban.
"Tim yang telah dibentuk akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan akan dilakukan hingga proses penyembelihan. Hal itu untuk memastikan hewan kurban dan daging kurban yang dibagikan sehat dan aman dikonsumsi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Untuk ketersediaan hewan kurban di daerah kita sangat cukup dan aman. Sehingga tiak perlu mendatangkan dari daerah luar," ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Menurutnya ketersediaan yang mencukupi tersebut didukung oleh jumlah populasi hewan ternak di Kabupaten Madiun yang lebih banyak dari kebutuhan.
Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat populasi sapi potong di wilayah ini saat ini mencapai 60.881 ekor, kambing 76.445 ekor, dan domba 22.667 ekor.
Jumlah tersebut dipastikan lebih dari cukup. Karena kebutuhan hewan ternak untuk kurban jauh di bawah jumlah populasi.
Pihaknya memperkirakan jumlah kebutuhan hewan kurban di wilayah setempat saat momentum hari raya Idul Adha tahun ini mencapai 20.000 ekor.
"Untuk kebutuhan Idul Adha, biasanya sekitar 20.000 ekor setiap tahunnya. Demikian juga tahun ini," kata Estu.
Adapun, jumlah kebutuhan hewan kurban yang mencapai 20.000 ekor tersebut sudah total untuk ternak kambing, domba, maupun sapi. Adapun, jumlah tersebut adalah perkiraan maksimal.
Selain menjamin kuantitas dan ketersediaannya, Estu juga memastikan semua hewan ternak untuk kurban dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Menghadapi momentum Idul Adha, pihaknya juga telah menyiapkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Tim tersebut dalam waktu dekat ini akan berkeliling ke pos-pos peternakan yang menyiapkan hewan kurban.
"Tim yang telah dibentuk akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan akan dilakukan hingga proses penyembelihan. Hal itu untuk memastikan hewan kurban dan daging kurban yang dibagikan sehat dan aman dikonsumsi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018