Pamekasan (Antaranews Jatim) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan, Jawa Timur menggelar aksi peduli kepada korban gempa 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan melakukan penggalangan dana kepada para pengendara kendaraan bermotor di wilayah itu, Selasa.
Aksi penggalangan dana ini digelar di sejumlah titik di Pamekasan dan di sekitar jalan protokol Kota Pamekasan, yakni di sekitar area Monumen Arek Lancor.
Aksi penggalangan dana oleh aktivis organisasi ini mulai pagi dan hingga malam hari masih berlangsung.
"Aksi ini, sebagai bentuk kepedulian HMI atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, NTB," kata Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan Akhmad Hokim.
Ia menjelaskan, selain melakukan aksi penggalangan dana, oktivis "hijau-hitam" sebutan bagi organisasi mahasiswa yang didikan Lafran Pane 5 Februari 1947 itu juga berencana melakukan penggalangan ke kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Pamekasan.
"Kami ingin mengetuk hati mereka agar bisa ikut peduli atas musibah yang terjadi di Lombok, " katanya.
Aksi penggalangan dana ini, akan berlangsung hingga 10 Agustus 2018 dan hasilnya akan disumbangkan kepada para korban melalui nomor rekening PB HMI.
Selain HMI, komunitas mahasiswa lain yang juga melakukan aksi penggalangan dana untuk para korban gempa bumi 7 SR itu adalah mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Madura (Unira) Pamekasan dan pelajar pecinta alam dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Aksi penggalangan dana ini digelar di sejumlah titik di Pamekasan dan di sekitar jalan protokol Kota Pamekasan, yakni di sekitar area Monumen Arek Lancor.
Aksi penggalangan dana oleh aktivis organisasi ini mulai pagi dan hingga malam hari masih berlangsung.
"Aksi ini, sebagai bentuk kepedulian HMI atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, NTB," kata Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan Akhmad Hokim.
Ia menjelaskan, selain melakukan aksi penggalangan dana, oktivis "hijau-hitam" sebutan bagi organisasi mahasiswa yang didikan Lafran Pane 5 Februari 1947 itu juga berencana melakukan penggalangan ke kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Pamekasan.
"Kami ingin mengetuk hati mereka agar bisa ikut peduli atas musibah yang terjadi di Lombok, " katanya.
Aksi penggalangan dana ini, akan berlangsung hingga 10 Agustus 2018 dan hasilnya akan disumbangkan kepada para korban melalui nomor rekening PB HMI.
Selain HMI, komunitas mahasiswa lain yang juga melakukan aksi penggalangan dana untuk para korban gempa bumi 7 SR itu adalah mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Madura (Unira) Pamekasan dan pelajar pecinta alam dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018