Surabaya (Antaranews Jatim) - Siswa dan Guru SD Muhammadiyah (SDM) 4 Surabaya menggalang donasi untuk disalurkan kepada warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terkena gempa bumi pada Minggu (5/8) malam.
"Kami sedang memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya kepekaan sosial. Membangun, menumbuhkan solidaritas, empati dan simpati kepada saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok, NTB," kata Kepala Sekolah SDM 4 Muhammad Syaikhul Islam di sela penggalangan donasi di sekolah setempat, Senin.
Selain menggalang donasi, siswa SDM 4 juga berdoa bersama untuk korban gempa dan masyarakat di sana. Syaikhul mengatakan penggalanan dana akan dilakukan selama 2-3 minggu khususnya orang tua siswa yang selanjutnya akan disalurkan kepada mereka yang terkena gempa.
Penyaluran karena di Muhammadiyah punya lembaga amil zakat, yakni Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau lembaga penaggulangan bencana Muhammadiyah.
Donasi itu akan dikumpulkan bersama donasi dari amal-amal Muhammadiyah, yakni sekolah, warga dan rumah sakit untuk dihimpun menjadi satu dan dikumpulkan di Lazizmu yang bekerja sama dengan MDMC.
"Nanti tim itu akan berangkat ke lokasi untuk menyalurkan donasi dari Muhammadiyah tersebut," ujarnya.
Syaikhul menyatakan, penggalangan donasi secara simbolis dilakukan oleh siswa kelas V dan akan dilakukan 2-3 pekan. Nantinya pihak sekolah juga akan menurunkan surat edaran (SE) untuk orang tua siswa guna memberitahukan bahwa sekolah sedang membuka posko kemanusiaan untuk menggalang dana bantuan bagi mereka.
"Ada panitia khusus yang akan melaksanakan tugas ini, targetnya siapa saja khususnya warga sekolah. Tapi masyarakat juga bisa berpartisipasi," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sedang memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya kepekaan sosial. Membangun, menumbuhkan solidaritas, empati dan simpati kepada saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok, NTB," kata Kepala Sekolah SDM 4 Muhammad Syaikhul Islam di sela penggalangan donasi di sekolah setempat, Senin.
Selain menggalang donasi, siswa SDM 4 juga berdoa bersama untuk korban gempa dan masyarakat di sana. Syaikhul mengatakan penggalanan dana akan dilakukan selama 2-3 minggu khususnya orang tua siswa yang selanjutnya akan disalurkan kepada mereka yang terkena gempa.
Penyaluran karena di Muhammadiyah punya lembaga amil zakat, yakni Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau lembaga penaggulangan bencana Muhammadiyah.
Donasi itu akan dikumpulkan bersama donasi dari amal-amal Muhammadiyah, yakni sekolah, warga dan rumah sakit untuk dihimpun menjadi satu dan dikumpulkan di Lazizmu yang bekerja sama dengan MDMC.
"Nanti tim itu akan berangkat ke lokasi untuk menyalurkan donasi dari Muhammadiyah tersebut," ujarnya.
Syaikhul menyatakan, penggalangan donasi secara simbolis dilakukan oleh siswa kelas V dan akan dilakukan 2-3 pekan. Nantinya pihak sekolah juga akan menurunkan surat edaran (SE) untuk orang tua siswa guna memberitahukan bahwa sekolah sedang membuka posko kemanusiaan untuk menggalang dana bantuan bagi mereka.
"Ada panitia khusus yang akan melaksanakan tugas ini, targetnya siapa saja khususnya warga sekolah. Tapi masyarakat juga bisa berpartisipasi," ucapnya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018