Surabaya (Antaranews Jatim) - Persebaya Surabaya membutuhkan dukungan suporternya, Bonek Mania, saat menghadapi Persela Lamongan di Gelora Bung Tomo pada pekan ke-19 Liga 1, Minggu sore, 5 Agustus 2018.
"Kami ingin Bonek kembali ke tribun dan membuktikan bahwa GBT angker bagi tim lawan," ujar pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran dan dukungan total dari Bonek adalah suntikan tenaga dan penambah motivasi bagi timnya yang saat ini sedang memburu kemenangan usai kalah beruntun di tiga laga terakhir.
Sebagai pelatih pengganti peran Alfredo Vera yang mengundurkan diri karena tak mampu mengangkat performa tim, legenda hidup Persebaya itu meminta pemainnya tak berhenti lelah berjuang demi kemenangan.
"Meski baru ditunjuk tiga hari terakhir, saya dan pemain sudah berlatih bersama dan mereka sangat kompak. Termasuk dengan kelompok suporter yang sekarang justru siap berteriak dan total mendukung," ucapnya.
Pelatih yang selama bermain di Persebaya identik dengan nomor punggung 5 tersebut juga telah menerapkan gaya permainan pantang menyerah dan ketat sebagaimana khas "Arek-Arek Suroboyo" dan tipe klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Khusus menghadapi Persela, mantan bek tangguh Timnas itu juga mengaku telah memiliki taktik, khususnya mematikan gerak dua sayap Persela yang dinilainya sangat berbahaya.
Terkait kondisi pemain, beberapa di antaranya masih tidak bisa bermain, termasuk dua pemain mudanya, Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang masih mengikuti pemusatan latihan di Bali bersama Timnas U-23 menghadapi Asian Games 2018.
Kendati demikian, beberapa pemainnya yang sempat absen, antara lain OK John, Otavio Dutra, Raphael Maitimo serta David Da Silva dalam kondisi siap tampil serta berkomitmen menampilkan permainan terbaiknya.
Sementara itu, salah seorang pemain Persebaya, Oktavianus Fernando, mengaku siap menghadapi "derby Jatim" melawan Persela dan menyampaikan bahwa kondisi internal tim usai kekalahan beruntun hingga pergantian pelatih sudah bisa dilupakannya.
"Adaptasi dengan 'coach' Bejo dalam tiga hari terakhir semakin bagus dan model kepelatihan tidak jauh berbeda, hanya ada penambahan sedikit dan pemain siap berjuang di lapangan. Kami fokus lawan Persela dan semoga tiga poin," kata gelandang jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda (IM) tersebut.
Persebaya hingga pekan ke-18 berada 15 klasemen sementara atau hanya berjarak satu baris dari zona degradasi dengan raihan 22 poin hasil lima kali menang, tujuh kali imbang dan enam kali menderita kekalahan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami ingin Bonek kembali ke tribun dan membuktikan bahwa GBT angker bagi tim lawan," ujar pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran dan dukungan total dari Bonek adalah suntikan tenaga dan penambah motivasi bagi timnya yang saat ini sedang memburu kemenangan usai kalah beruntun di tiga laga terakhir.
Sebagai pelatih pengganti peran Alfredo Vera yang mengundurkan diri karena tak mampu mengangkat performa tim, legenda hidup Persebaya itu meminta pemainnya tak berhenti lelah berjuang demi kemenangan.
"Meski baru ditunjuk tiga hari terakhir, saya dan pemain sudah berlatih bersama dan mereka sangat kompak. Termasuk dengan kelompok suporter yang sekarang justru siap berteriak dan total mendukung," ucapnya.
Pelatih yang selama bermain di Persebaya identik dengan nomor punggung 5 tersebut juga telah menerapkan gaya permainan pantang menyerah dan ketat sebagaimana khas "Arek-Arek Suroboyo" dan tipe klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Khusus menghadapi Persela, mantan bek tangguh Timnas itu juga mengaku telah memiliki taktik, khususnya mematikan gerak dua sayap Persela yang dinilainya sangat berbahaya.
Terkait kondisi pemain, beberapa di antaranya masih tidak bisa bermain, termasuk dua pemain mudanya, Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang masih mengikuti pemusatan latihan di Bali bersama Timnas U-23 menghadapi Asian Games 2018.
Kendati demikian, beberapa pemainnya yang sempat absen, antara lain OK John, Otavio Dutra, Raphael Maitimo serta David Da Silva dalam kondisi siap tampil serta berkomitmen menampilkan permainan terbaiknya.
Sementara itu, salah seorang pemain Persebaya, Oktavianus Fernando, mengaku siap menghadapi "derby Jatim" melawan Persela dan menyampaikan bahwa kondisi internal tim usai kekalahan beruntun hingga pergantian pelatih sudah bisa dilupakannya.
"Adaptasi dengan 'coach' Bejo dalam tiga hari terakhir semakin bagus dan model kepelatihan tidak jauh berbeda, hanya ada penambahan sedikit dan pemain siap berjuang di lapangan. Kami fokus lawan Persela dan semoga tiga poin," kata gelandang jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda (IM) tersebut.
Persebaya hingga pekan ke-18 berada 15 klasemen sementara atau hanya berjarak satu baris dari zona degradasi dengan raihan 22 poin hasil lima kali menang, tujuh kali imbang dan enam kali menderita kekalahan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018