Magetan (Antaranews Jatim) - Lanud Iswahjudi Magetan Jawa Timur akan menggelar kejuaraan "aeromodeling" tingkat daerah Jawa Timur di Apron Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi mulai Jumat (3/8) hingga Minggu (5/8).
Pejabat Sementara (Pjs) Pembina Potensi Dirgantara (Binpotdirga) Mayor Tek Sujianto di Magetan, Kamis, menuturkan tujuan kejuaraan aeromodeling dimaksudkan untuk mencari atlet berbakat.
"Tujuan diadakannya kejuaraan aeromodeling tingkat daerah untuk mencari atlet-atlet berbakat yang nantinya akan dikirim untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," jelasnya.
Secara terpisah, panitia lomba, Peltu Bambang dari Satuan Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) Lanud Iswahjudi mengatakan kejuaraan aeromodeling rencananya diikuti lebih dari 450 atlet.
"Kejuaraan ini akan diikuti tidak kurang dari 450 atlet dari beberapa daerah di Jawa Timur. Kami akan melombakan kelas OHLG (`On Hand Launcher Gleder'), F1H (A1) dan F1A (A2)," jelasnya.
Dijelaskan Bambang, pesawat `OHLG' adalah pesawat dengan ukuran 70-80 centimeter, sedangkan A1 dan A2 dengan ukuran pesawat lebih besar yaitu 150 centimeter.
Ia menyebutkan, ada 21 daerah yang sudah menyatakan siap menyertakan atletnya.
"Hari ini, mereka memasuki Lanud Iswahjudi dan diberikan fasilitas penginapan. Sore ini diberikan kesempatan untuk berlatih di `marseling area' sebagai tempat latihan," ujarnya.
Dia menjelaskan, lemparan ditentukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan pemenang ditentukan berdasarkan lamanya waktu terbang.
"Lemparan dilakukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan penilaian berdasarkan peserta yang dapat menerbangkan pesawat lebih lama, dialah pemenangnya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pejabat Sementara (Pjs) Pembina Potensi Dirgantara (Binpotdirga) Mayor Tek Sujianto di Magetan, Kamis, menuturkan tujuan kejuaraan aeromodeling dimaksudkan untuk mencari atlet berbakat.
"Tujuan diadakannya kejuaraan aeromodeling tingkat daerah untuk mencari atlet-atlet berbakat yang nantinya akan dikirim untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," jelasnya.
Secara terpisah, panitia lomba, Peltu Bambang dari Satuan Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) Lanud Iswahjudi mengatakan kejuaraan aeromodeling rencananya diikuti lebih dari 450 atlet.
"Kejuaraan ini akan diikuti tidak kurang dari 450 atlet dari beberapa daerah di Jawa Timur. Kami akan melombakan kelas OHLG (`On Hand Launcher Gleder'), F1H (A1) dan F1A (A2)," jelasnya.
Dijelaskan Bambang, pesawat `OHLG' adalah pesawat dengan ukuran 70-80 centimeter, sedangkan A1 dan A2 dengan ukuran pesawat lebih besar yaitu 150 centimeter.
Ia menyebutkan, ada 21 daerah yang sudah menyatakan siap menyertakan atletnya.
"Hari ini, mereka memasuki Lanud Iswahjudi dan diberikan fasilitas penginapan. Sore ini diberikan kesempatan untuk berlatih di `marseling area' sebagai tempat latihan," ujarnya.
Dia menjelaskan, lemparan ditentukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan pemenang ditentukan berdasarkan lamanya waktu terbang.
"Lemparan dilakukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan penilaian berdasarkan peserta yang dapat menerbangkan pesawat lebih lama, dialah pemenangnya," jelasnya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018