Pamekasan (Antaranews Jatim) - Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi menilai, hasil imbang antara Madura United FC melawan Barito Putra pada laga lanjutan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (28/7) merupakan hasil yang adil.

"Memang hasil imbang tanpa gol ini bukan keinginan Madura United, akan tetapi ini cukup adil bagi Madura United," ujar "AQ" sapaan karib Presiden Klub Madura United itu, Minggu.

Ini terjadi, kata "AQ" karena pemain di lini belakang Madura United sudah menunjukkan performa yang lebih baik.

"Guntur sebagai bek ternyata sangat bagus, karena memang posisi aslinya. Lini belakang kita sudah bangus, masih ada Rifad yang masih cidera," ujar AQ.

Selain itu, sambung dia, ada juga Alfath yang menurut pria asal Kabupaten Sumenep, Madura ini juga harus mulai dijari bermain pada posisi sayap kiri.

Sementara di lini tengah, AQ menyatakan juga sudah `aman`, karena permainan Slamet Nurcahyo, Asep Berlian dan Zahrahan sangat baik.

"Pada pertandingan melawan Barito Putra tadi malam, mereka berani bertarung dengan mengatur irama permainan," ujarnya.

AQ lebih lanjut menjelaskan, selama lima kali permainan dengan 3 kali gol dan 1 kali kebobolan sejak Madura United ditangani oleh pelatih asal Brazil Mario Gomes de Oliviera, membuktikan bahwa lini belakang dan tengah Madura United sudah membaik.

"Yang dibutuhkan Madura United saat ini adalah striker. Semoga Samassa mampu menjawab kebuntuan ini," ujar AQ.

Samassa merupakan striker rekrutan baru klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu untuk kompetisi Liga 1 Indonesia putaran kedua.

Pesepak bola bernama lengkap Mamadou Samassa asal Iran tersebut resmi dikontrak Madura United untuk menggantikan Beto de Paula yang dipinjamkan ke klub lain.

Pelatih Madura United Gomes sebelumnya mengatakan, keberhasilan mencuri satu poin klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" di laga lanjutan Liga 1 Indonesia putaran kedua menghadapa "Barito Putra" menunjukkan bahwa performa klub kini memang sudah lebih baik.

Sebab, mencuri poin di kandang Barito Putera bukan pekerjaan mudah, mengingat performa Laskar Antasari pada musim ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Barito tim yang sangat bagus, mereka tim papan atas. Tapi kami berhasil mencuri poin di sini. Pemain sudah melakukan apa yang kami jalani di latihan. Semua karena pemain mau fight," ujar Gomes. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018