){kind=link}
Situbondo (Antaranews Jatim) - Sekutar 2,5 hektare hutan jati milik Perum Perhutani di Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu malam terbakar diduga sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab.
"Kebakaran hutan jati di Dusun Kembang Asem, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit ini sesuai informasi dari masyarakat terjadi sejak sekitat pukul 18.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono di Situbondo, Rabu malam.
Ia menyebutkan, luasan kebakaran hutan jati milik Perhutani di Desa Klatakan Petak itu diperkirakan mencapai sekitar 2,5 hektare (ha) di Petak 40 A dan Petak 40 V.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan dari BPBD dan pemadam kebakaran serta petugas Perhutani setempat sekitar satu jam kemudian menggunakan mobil pemadam kebakaran maupun menggunakan ranting pohon atau secara manual.
"Tidak ada kendala saat petugas memadamkan api, namun api yang tidak terjangkau mobil pemadam kebakaran dijinakkan menggunakan ranting pohon," katanya.
Sementara Sutrisno, petugas Perhutani setempat mengatakan kebakaran hutan jati ini diduga ada unsur kesengajaan dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau dugaan kami kebakaran hutan di dua titik ini ada orang yang sengaja membakar, dan upaya kami tadi berusaha memadamkan api mengggunakan ranting pohon dan dibantu petugas BPBD dan pemadam kebakaran," katanya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kebakaran hutan jati di Dusun Kembang Asem, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit ini sesuai informasi dari masyarakat terjadi sejak sekitat pukul 18.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono di Situbondo, Rabu malam.
Ia menyebutkan, luasan kebakaran hutan jati milik Perhutani di Desa Klatakan Petak itu diperkirakan mencapai sekitar 2,5 hektare (ha) di Petak 40 A dan Petak 40 V.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan dari BPBD dan pemadam kebakaran serta petugas Perhutani setempat sekitar satu jam kemudian menggunakan mobil pemadam kebakaran maupun menggunakan ranting pohon atau secara manual.
"Tidak ada kendala saat petugas memadamkan api, namun api yang tidak terjangkau mobil pemadam kebakaran dijinakkan menggunakan ranting pohon," katanya.
Sementara Sutrisno, petugas Perhutani setempat mengatakan kebakaran hutan jati ini diduga ada unsur kesengajaan dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau dugaan kami kebakaran hutan di dua titik ini ada orang yang sengaja membakar, dan upaya kami tadi berusaha memadamkan api mengggunakan ranting pohon dan dibantu petugas BPBD dan pemadam kebakaran," katanya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018