Surabaya, (Antaranews Jatim) - Pemerintah mendorong kepada anak-anak supaya menghargai perbedaan, menjaga perdamaian, persatuan dan juga antikekerasan serta menanamkan nilai yang baik kepada anak.

Plt Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Danti Anwar, Minggu mengatakan, dalam rangka peringatan hari anak nasional ini pihaknya sangat mengapresiasi karena anak harus mendapatkan keceriaan.

"Yang perlu diapresiasi, karena kegiatan umumnya bersifat permainan, tetapi kali ini outputnya pembentukan karakter yang pluralis dan antikekerasan," katanya usai menghadiri penutupan puncak acara Temu Anak "Pusparagam Anak Indonesia" di salah satu hotel di Surabaya.

Ia mengemukakan, kegiatan yang digelar sejak 20 hingga 22 Juli 2018 diikuti sebanyak 164 anak berusia 9 hingga 18 tahun dari 31 kabupaten kota di Indonesia.

"Pemerintah punya tugas untuk memenuhi hidup dan tumbuh kembang anak karena anak-anak itu harus dilindungi tidak boleh dieksploitasi. Oleh karena itu, peranan masyarakat juga sangat diperlukan untuk mendukung ini semua," ujarnya.

Disinggung terkait dengan aksi radikalisme yang saat ini banyak melibatkan unsur anak, dirinya mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait dengan permasalahan tersebut.

"Kementerian PPPA terus melakukan sosilsasi melalui deputi terkait, untuk membangun karakter nasionalisme cinta tanah air kepada anak. Selain itu, kami kembangkan nilai semua bersaudara, berbeda beda menjadi satu itulah yang kami susun untuk dilakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Intinya, kata dia, kekerasan kepada anak itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena anak menjadi generasi penerus bangsa, sehingga anak menjadi tanggungjawab untuk mendapatkan perlindungan dari negara.

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Elmi Septian dari Nusa Tenggara Barat mengaku senang terlibat dalam kegiatan ini karena bisa mempersatukan anak-anak dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Pada kegiatan ini kami juga belajar tentang kasih sayang. Karena perlindungan orang tua terhadap anak itu sangat penting, termasuk juga perlindungan yang diberikan pemerintah kepada anak-anak," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018