Probolinggo (Antaranews Jatim) - Wali Kota Probolinggo Rukmini didampingi Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi mengarak lentera api (tinder box) Asian Games XVIII di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu.

Kota Probolinggo mendapat kehormatan sebagai salah satu kota di Indonesia yang dilalui pawai obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018, sehingga Wali Kota Probolinggo Rukmini menerima lentera api dari panitia pawai obor tersebut.

"Meski kedatangan tim terlambat dari jadwal yang ditetapkan, namun antusiasme masyarakat Kota Probolinggo menyambut api Asian Games itu tetap tinggi," kata Wali Kota Probolinggo Rukmini di Probolinggo.

Rencana awal, pawai obor akan transit ke salah satu objek wisata BJBR, namun setelah rapat bersama kepolisian dan pertimbangan keamanan, maka pihak keamanan tidak berkenan untuk transit di BJBR, sehingga semua kegiatan penyambutan pawai obor dipindahkan di depan kantor Pemerintah Kota Probolinggo.

Pawai obor Asian Games tersebut diikuti iringan Ikatan Sport Sepeda Indonesia Kota Probolinggo dan Komunitas Sepeda Lama ditambah dengan dua mobil double kabin serta mobil kepala organisasi perangkat daerah juga mengikuti iring – iringan pawai obor sampai di batas Kota Probolinggo. 

Pelaksanaan pawai obor tersebut untuk menyambut pembukaan Asian Games XVIII tahun 2018 yang akan berlangsung di  Jakarta dan Palembang, kegiatan olahraga terbesar di Asia itu akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus-2 September 2018.

Sebelum melewati Kota Probolinggo, rombongan pawai obor Asian Games melewati pintu masuk lautan pasir Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang kemudian diarak menggunakan mobil jeep diiringi kuda warga suku Tengger menuju Pura Luhur Poten sejauh 2 kilometer.

Dalam kesempatan itu, mantan atlet bulu tangkis Susi Susanti menyalakan mini kaldron dengan api dari obor Asian Games 2018 yang dilakukan di Pura Luhur Poten yang merupakan areal lautan pasir Gunung Bromo. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018