London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa, dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,05 persen atau 4,05 poin, menjadi 7.692,04 poin.
Grup Ocado, pengecer grosir online, melonjak 9,05 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Coca-cola HBC dan Ds Smith yang masing-masing meningkat 2,88 persen dan 2,85 persen.
Sementara itu, United Utilities Group, perusahaan air, mengalami kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,04 persen.
Disusul oleh saham Severn Trent, juga perusahaan air, yang merosot 3,64 persen, serta Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional, turun 2,48 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 65,96 poin atau 0,53 persen, menjadi 12.609,85 poin.
Produsen material Covestro mencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 2,18 persen.
Disusul oleh saham perusahaan spesialis ban Continental dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing naik 1,64 persen dan 1,44 persen.
Di sisi lain, Commerzbank mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,57 persen.
Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing turun 1,16 persen dan 1,01 persen.
Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 213,75 juta euro (250,08 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,67 persen atau 36,25 poin, menjadi 5.434,36 poin.
Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Raksasa penerbangan Eropa, Airbus, melonjak 3,96 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham penyedia layanan industri minyak dan gas Prancis Technipfmc yang naik 300 persen, serta raksasa digital internasional Atos meningkat 2,91 persen.
Sementara itu, kelompok keuangan internasional Prancis BNP Paribas turun 0,93 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok telekomunikasi Prancis Orange yang kehilangan 0,87 persen, sementara grup asuransi internasional Prancis AXA juga juga turun 0,87 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,38 persen atau 37,70 poin, menjadi 9,889.30 poin.
Di antara 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35, tercatat 16 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan otomotif CIE Automotive kehilangan 3,06 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham bank terbesar kedua Spanyol BBVA dan bank keempat terbesar Spanyol Bankia, yang masing-masing turun 2,45 persen dan 1,95 persen.
Di sisi lain, perusahaan media Mediaset naik 2,32 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas yang menguat 1,57 persen, dan perusahaan real estate Merlin bertambah 1,56 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Grup Ocado, pengecer grosir online, melonjak 9,05 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Coca-cola HBC dan Ds Smith yang masing-masing meningkat 2,88 persen dan 2,85 persen.
Sementara itu, United Utilities Group, perusahaan air, mengalami kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,04 persen.
Disusul oleh saham Severn Trent, juga perusahaan air, yang merosot 3,64 persen, serta Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional, turun 2,48 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 65,96 poin atau 0,53 persen, menjadi 12.609,85 poin.
Produsen material Covestro mencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 2,18 persen.
Disusul oleh saham perusahaan spesialis ban Continental dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing naik 1,64 persen dan 1,44 persen.
Di sisi lain, Commerzbank mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,57 persen.
Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing turun 1,16 persen dan 1,01 persen.
Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 213,75 juta euro (250,08 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,67 persen atau 36,25 poin, menjadi 5.434,36 poin.
Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Raksasa penerbangan Eropa, Airbus, melonjak 3,96 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham penyedia layanan industri minyak dan gas Prancis Technipfmc yang naik 300 persen, serta raksasa digital internasional Atos meningkat 2,91 persen.
Sementara itu, kelompok keuangan internasional Prancis BNP Paribas turun 0,93 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok telekomunikasi Prancis Orange yang kehilangan 0,87 persen, sementara grup asuransi internasional Prancis AXA juga juga turun 0,87 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (10/7), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,38 persen atau 37,70 poin, menjadi 9,889.30 poin.
Di antara 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35, tercatat 16 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan otomotif CIE Automotive kehilangan 3,06 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham bank terbesar kedua Spanyol BBVA dan bank keempat terbesar Spanyol Bankia, yang masing-masing turun 2,45 persen dan 1,95 persen.
Di sisi lain, perusahaan media Mediaset naik 2,32 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas yang menguat 1,57 persen, dan perusahaan real estate Merlin bertambah 1,56 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018