Magetan (Antaranews Jatim) - Sejumlah pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, melakukan latihan pertempuan Air Combat Tactic (ACT) 4v2 di atas training areal Lanud Iswahjudi, Senin.

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Hamdi Londong Allo mengatakan bahwa training areal Lanud Iswahjudi yang digunakan sebagai wilayah latihan meliputi udara di atas Kabupaten Ngawi, Magetan, Madiun hingga 100 nautical mile di selatan Pacitan, Jawa Timur, sampai pada ketinggian 50.000 kaki.

Ia mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan Skadron Udara 3 sebelum mengikuti Latihan Pitch Black 18 yang akan digelar di Darwin, Australia, mulai 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.

"Skadron Udara 3 yang mengawaki pesawat F-16 akan memenuhi undangan pemerintah Australia melalui Royal Australian Air Force (RAAF) untuk mengikuti latihan Pitch Black 18," kata Mayor Londong.

Latihan Pitch Black 18, lanjut dia, merupakan latihan multinasional terbesar Angkatan Udara di bumi belahan selatan.

"Latihan multinasional akan melibatkan Angkatan Udara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Singapura, Thailand, India, Malaysia, dan Australia," katanya.

Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Gusti Made Yoga "Barong" Ambara menuturkan bahwa Skadron Udara 3 menyiapkan delapan pesawat tempur F-16C untuk mengikuti latihan tersebut.

Letkol Gusti Made Yoga mengatakan bahwa Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal mengingatkan para penerbang Skadron Udara 3 agar mempersiapkan diri menghadapi latihan tempur multinasional tersebut.

"Komandan Lanud Iswahjudi akan memimpin apel pemberangkatan Latihan Pitch Black 18 sekaligus melaksanakan pengecekan akhir sebelum berangkat menuju Darwin," ujarnya.

Pitch Black, kata dia, menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Pitch Black juga menjadi "show force" bagi alat utama sistem persejataan (alutsista) yang dimiliki masing-masing angkatan udara. (*)

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018