Kediri (Antaranews Jatim) - Parade mobil hias memeriahkan acara Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2018, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, demi memajukan pariwisata dan semakin mengenalkan tentang budaya di kabupaten ini.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang dilakukan oleh pemkab, dengan harapan masyarakat bisa lebih mengenal kebudayaan dan wisata di Kediri.
"Acara ini digelar pemkab. Ada juga bazar UMKM, jadi yang jualan bisa laris," katanya di Kediri, Minggu.
Acara parade mobil hias itu dimulai dari halaman Pemkab Kediri. Ada puluhan kendaran dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta yang ikut memeriahkan acara tersebut. Seluruh kendaraan berjejer di halaman pemkab.
Acara dibuka secara simbolis, lalu kendaraan melaju pelan menuju area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. Setiap kendaraan dihias dengan menarik, sesuai dengan tema yang telah diusung.
Misalnya mobil hias Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri yang bergandengan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri, membawakan tema tentang Dewi Anggraini atau Dewi Ngreni. Ia merupakan anak dari Patih Jenggala.
Di mobil tersebut, diberi hiasan aneka macam bunga dengan terdapat laki-laki dan perempuan duduk di atas kendaraan. Mereka ikut memeriahkan acara parade mobil hias tersebut, sehingga menjadi lebih menarik.
Ribuan masyarakat dari Kediri dan sekitarnya sudah memadati sepanjang jalan yang digunakan untuk pawai kendaraan hias tersebut. Mereka ingin menyaksikan langsung parade mobil itu.
Setelah tiba di area SLG, rombongan disambut oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno serta berbagai tamu undangan lainnya. Pembawa acara juga membacakan tema yang diusung setiap peserta parade mobil hias, sehingga penonton juga mengetahuinya.
Dalam kesempatan tersebut, sekaligus peresmian bazar UMKM yang juga digelar di area SLG. Ada beragam produk UMKM yang ikut memeriahkan kegiatan itu. Selain itu, juga terdapat bazar aneka makanan, sehingga warga yang berkunjung juga bisa menikmati beragam menu makanan. (*)
